HomeCelotehTarung Capres Giring vs Ahmad Dhani

Tarung Capres Giring vs Ahmad Dhani

Banyak artis dan musisi – seperti Giring Ganesha dan Ahmad Dhani – mengungkapkan keinginan mereka untuk maju sebagai calon presiden (capres) Indonesia – bahkan beberapa sudah mendeklarasikan pencalonannya.


PinterPolitik.com

Jarum pendek pada jam dinding telah menunjuk angka delapan. Jantung pun terasa berdebar-debar mengikuti detak jam dinding itu seiring para kru televisi bersiap untuk menyiarkan malam kompetisi yang akan disaksikan banyak penonton itu. Setidaknya, itulah yang kini dirasakan oleh Giring Ganesha.

Giring sadar bahwa jalannya tidak akan mudah untuk menjadi Presiden Indonesia di alternate universe Bumi-45. Apalagi, tidak semua muda-mudi Indonesia sepemikiran dengan Giring dan muda-mudi urban seperti di Jakarta. Namun, Giring yakin bahwa dirinya – sebagai mantan vokalis – mampu membius muda-mudi ini.

Giliran Giring pun tiba untuk menaiki panggung. “Sambutlah Giring Ganesha!” ujar sang pembawa acara seiring Giring muncul ke hadapan para penonton. Giring yang langsung berdiri di depan mikrofon pun mulai menyampaikan apa yang ingin diutarakannya.


Giring: Aku sudah berlari mengejar yang tak pasti, mengejar kamu, aspirasimu. Kulantunkan hidupku. Kubisikkan cintaku hanya untukmu. Untuk rakyatku. Tapi engkau terus pergi. Tapi engkau terus berlari. Jadi, kuy pilihlah aku di sini. Biarlah ku jadi presidenmu, melanjutkan Joko. Berikanlah aku kekuatan untuk pimpin kamu…


Setelah Giring memberikan penampilannya untuk pertunjukan Indonesian Idol President, giliran calon-calon lain untuk menampilkan bakatnya demi menuju puncak kepemimpinan. Kini, giliran Ahmad Dhani lah yang menaiki panggung Indonesian Idol President.


Dhani: Hai, senangnya dalam hati kalau jadi presiden. Oh, seperti Indonesia ana yang punya. Kepada rakyat tua, kanda mewakilimu. Oh, kepada rakyat muda, sok teriak Formula E. Meski pandai berbohong, meski pandai temberang, oh, wujudkanlah kembali Indonesia yang daulat…

Baca juga :  Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Baca Juga: Ahmad Dhani Lawan Ma’ruf Amin?

Giring Ganesha vs Governor Anies

Tidak berhenti di Dhani, Indonesia ternyata juga punya capres musisi lain yang bernama Aldi Taher. Aldi, ini selain jago membuat lagu, ternyata juga seorang kader PBB.


Aldi: Oh, Indonesia, I love you so much. Oh, Indonesia, tetap semangat. Oh, Indonesia, kok cantik bangat? Oh, Indonesia, please love me so much. Jangan sedih, oh, eks-pegawai KPK. Lebih baik kamu masuk Polri.


Setelah semua calon tampil, giliran para juri yang memberi komentar pada para kontestan Indonesian Idol President. Salah satu juri yang berbicara adalah Anang.


Anang: Setelah nonton penampilan masing-masing, aku sih yes… yes nggak milih siapa pun yang di sini. Gimana ya? Kan, jadi pejabat itu bukan hanya karena populer aja ya. Saya aja dulu yang jadi anggota DPR pernah nemuin ajakan korupsi. Ini capres belum jelas program anti-korupsinya gimana. Jangan sampai lah ya presiden nanti bilang ingin kuatkan KPK tapi malah sebaliknya. Hehe.


Komentar Anang pun membuat Giring dan Dhani terdiam – apalagi Aldi yang sempat kepikiran untuk maju sebagai capres di negara lain saja, yakni Amerika Serikat (AS). Padahal, mereka sebelumnya sangat yakin dengan visi dan misi mereka.

Giring, misalnya, yakin telah mewakili rakyat Jakarta dan Indonesia dengan terus-menerus mengkritik Formula E. Sementara, Dhani hanya yakin bahwa hanya “kedaulatan” Indonesia lah kunci bagi kebangkitan negara ini.

Lantas, siapakah yang akan tereliminasi setelah ini? Nantikan cerita selanjutnya hanya di Indonesian Idol President ala PinterPolitik.com ya. (A43)

Baca Juga: Anies Lebih Jago dari Giring?


Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?