Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkunjung ke Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur, dan menarikan sebuah jenis tarian tradisional klasik khas Jawa. Apakah ini tarian perang ala Ganjar untuk tahun 2024?
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan sebuah negara-bangsa yang memiliki banyak ragam budaya. Terdiri dari berbagai suku-bangsa, setiap kelompok masyarakat kerap mempunyai berbagai unsur kebudayaan, mulai dari senjata tradisional, ritual, hingga tarian.
Mungkin, inilah mengapa beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ikut menarikan salah satu jenis tarian tradisional, yakni tari khas Jawa klasik. Gaya liuk-meliuk Pak Ganjar ini dilakukan kala kunjungannya ke Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur.
Kabarnya sih, tarian yang diperagakan dalam kunjungan Pak Ganjar ini adalah bentuk adopsi dari kisah-kisah yang terukir dalam relief Candi Borobudur lho. Wah, keren juga sih kalau misalnya kisah-kisah kuno yang terukir dalam bangunan punden berundak ini diterjemahkan dalam bentuk kesenian lainnya.
Namun nih, yang menarik, tarian yang dilakukan Pak Ganjar ini kerap disebut sebagai tarian Beksan Putra lho. Tarian ini merupakan salah satu jenis tari kraton. Seingat mimin sih, tarian ini memiliki unsur-unsur bela diri dan perang lho.
Hmm, apakah Pak Ganjar ini ingin memberikan sinyal perang ya? Kalau gitu, Pak Ganjar bisa tuh meniru battle-battle dance ala franchise film Step-Up. Kan, biasa tuh ada adu skill antar-dancer.
Baca Juga: Ganjar Pranowo, Wayang yang Kebingungan?
Barang kali, Pak Ganjar bisa mengajak menari para calon presiden (capres) potensial untuk tahun 2024 lainnya. Kan, pemimpin juga perlu tuh mengatahui kebudayaan dan kearifan lokal.
Hmm, tapi nih, terlepas dari tantangan tari ala Step-Up, apa mungkin Pak Ganjar ini ingin meniru presiden-presiden Indonesia yang memang terkenal memiliki talenta di dunia seni ya? Soekarno, misalnya, dikenal dengan sumbangsihnya dalam album Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso (1965) guna memperingati sepuluh tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA).
Selain Pak Soekarno, ada juga kan presiden lain yang dikenal dengan talenta seninya. Salah satunya adalah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terkenal jago dalam menulis lagu lho.
Mungkin, inilah saatnya Pak Ganjar bersinar dengan gaya tari-tarinya tuh. Lagipula, aksi tari Pak Gubernur Jateng ini nggak cuma sekali ini doang lho. Pada tahun 2020 lalu, misalnya, Pak Ganjar juga sempat lho menari bersama para taruna-taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Hmm, tapi nih, mungkin nggak ya Pak Ganjar ini bakal jadi the next president yang bertalenta? Kan, dengar-dengar nih, ada yang bilang Pak Gubernur Jateng ini lagi nggak dalam hubungan yang baik dengan partainya, PDIP, tuh. Mari kita amati sajalah liuk-meliuk tarian politik Ganjar nanti. Hehe. (A43)
Baca Juga: Ganjar “Bunuh Diri” Jika Tetap di PDIP?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.