“But your flood can be misunderstood” – Kendrick Lamar, penyanyi rap asal Amerika Serikat
PinterPolitik.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini tampaknya tengah dilanda banyak masalah nih. Sejak awal tahun 2020 ini dimulai, Jakarta – dan beberapa wilayah sekitarnya – dilanda oleh bencana banjir yang tingginya bisa mencapai beberapa meter.
Warga Jakarta sendiri turut merasakan dampak yang berat dengan adanya banjir ini. Puluhan nyawa melayang. Ribuan orang lainnya juga harus secara sementara berpindah dari rumah-rumahnya yang terendam banjir.
Pengalaman warga Jakarta ini tentu saja membuat mereka mengajukan komplain terhadap pemerintahan Anies. Tak hanya para buzzer dan warganet, persoalan banjir di ibu kota juga menarik perhatian politisi-politisi di DPRD DKI Jakarta.
Desember 2019 lalu misalnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Anies untuk bisa mencontoh Pemerintah Kota Surabaya dalam menerapkan kebijakan banjir. Kata beliau nih, berdasarkan pengalaman kunjungan kerjanya, kota yang dipimpin oleh Wali Kota Tri Rismaharini itu dianggap telah memberdayakan pompa-pompa airnya sekaligus steel grating.
Nggak cuma Ida, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono juga pernah ngasih kode tuh kalau beliau berharap Risma bisa memimpin Jakarta di masa mendatang.
Ya, harapan mereka sih, Jakarta bisa menjadi lebih baik bila dipimpin oleh Bu Risma. Lagi pula, Bu Wali Kota juga terkenal tuh di luar Surabaya dan di luar negeri, seperti bunga ala Sakura yang viral di media sosial misalnya.
Eits, tapi, tunggu dulu. Beberapa waktu lalu, Surabaya juga diterpa hujan deras lho. Uniknya lagi nih, Kota Pahlawan itu kabarnya juga dilanda banjir. Waduh.
Lha, bukannya katanya Bu Risma udah mantap tuh kalau soal persiapan Surabaya menghadapi banjir? Kok banjirnya bisa sampai 30-80 sentimeter (cm) juga tuh? Yah, siap-siap nih bengkel dan jasa cuci kendaraan ikut kebanjiran order. Hehe.
Hmm, tapi, kabarnya, banjir di Surabaya udah surut sih. Dengar-dengar, banjir di Surabaya Barat itu cuma butuh waktu dua sampai tiga jam tuh buat surut. Hmm, boleh juga.
Ya, kalau dibandingin sama Jakarta, banjir di Surabaya kali ini mungkin nggak separah ibu kota kemarin. Tapi, kan, tetap aja sih banjirnya kejadian.
Atau, mungkin, banjir Surabaya ini bisa jadi latihan try out buat Bu Risma tuh biar siap sedia kalau hujan deras dan lebat melanda lagi. Apalagi, kan, Bu Risma disebut-sebut bakal ikut Pilgub Jakarta 2022, banjir ini bisa jadi buat latihan Bu Walkot biar nggak kaget ngelihat Jakarta kalau beneran maju. Hehe. (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.