HomeCelotehSyarat Tambahan untuk Pendamping Anies

Syarat Tambahan untuk Pendamping Anies

“What doesn’t kill you makes you stronger” – Kelly Clarkson, penyanyi asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Akhirnya, setelah setahun lebih, kayaknya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal segera memiliki pendamping nih. Soalnya, beberapa waktu lalu, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) udah sepakat tuh mengenai dua nama calon wakil gubernur yang akan dipilih nanti.

Padahal, pada tahun 2019 lalu, kedua partai udah sepakat lho terkait nama-nama yang akan dicalonkan. Bahkan, para calon ini sudah melalui beberapa ujian, seperti fit and proper test.

Eh, pada akhir 2019, salah satu pihak malah mengusulkan nama-nama lain. Wah, akhirnya, terjadi lagi tuh negosiasi-negosiasi politik soal kursi wagub DKI Jakarta.

Hmm, agak kasihan sih Pak Anies. Tarik ulur pemilihan wakil gubernur ini udah berlangsung lama banget sih soalnya. Sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu, Pak Anies selalu bekerja sendirian tuh memimpin Jakarta.

Sampai-sampai tuh, beberapa pihak menilai bahwa Pak Anies kewalahan karena harus bekerja ke sana dan kemari tanpa bantuan wagub. Belum lagi, komentar-komentar pedas para netizen yang mengkritisi kinerja Pak Gubernur.

Ya, mungkin atas dasar itu, PKS dan Gerindra akhirnya sepakat mengusulkan dua nama cawagub lagi, yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis. Kabarnya sih, keduanya nggak harus melalui fit & proper test lagi kayak calon-calon sebelumnya.

Menurut Ketua DPD Gerindra Muhammad Taufik, hal itu diputuskan karena calon-calon baru ini sudah pada jago-jago lho. Eits, tapi, tunggu dulu. Sepertinya, ada satu syarat tambahan lagi nih yang perlu dimiliki oleh kedua calon, yakni ketegaran hati.

Pasalnya nih, Adi Prayitno – pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta – bilang kalau mereka harus tahan apabila nanti mendapatkan banyak komentar pedas ala netizen bila sudah menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta. Seperti Pak Anies, bukan tidak mungkin netizen bakal “menyasar” pejabat baru itu.

Waduh, kira-kira Pak Riza Patria dan Pak Nurmansyah Lubis udah siap nggak ya? Mungkin, bila sudah menjabat, mereka nanti perlu tuh mendampingi Pak Anies di saat bahagia dan di saat susah – seperti bila kebanjiran komentar media sosial.

Hmm, tapi, Pak Anies kan banyak dikritik karena kinerjanya dianggap buruk. Mungkin, dengan adanya pendamping baru, Pak Gubernur bisa nggak kewalahan lagi tuh dalam bekerja.

Ya, selama wagub baru nanti – siapa pun itu – bisa membantu Pak Anies biar nggak kewalahan, komentar pedas netizen bisa aja nggak separah sebelum-sebelumnya. Kita nantikan saja kelanjutannya nanti. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?