HomeCelotehSukses Antikorupsi Ala Puan Maharani

Sukses Antikorupsi Ala Puan Maharani

“Mari berlari meraih mimpi, menggapai langit yang tinggi,” – J-Rocks, Meraih Mimpi


PinterPolitik.com

Gimana ya cara menyelesaikan korupsi di negeri ini? Udah bertahun-tahun republik ini berdiri, korupsi belum juga hilang. Sekarang ini, malah banyak yang pesimistis dengan masa depan pemberantasan korupsi seiring dengan terbitnya UU KPK hasil revisi. Bisa dibilang, keberhasilan gerakan antikorupsi sekarang menjadi amat dipertanyakan.

Nah, berbicara soal keberhasilan gerakan antikorupsi, ada sebuah opini menarik dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Kalau kata mantan Menko PMK ini, keberhasilan gerakan antikorupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjara.  Lalu, dari apa dong?

Kalau menurut Bu Puan, keberhasilan gerakan antikorupsi ini dari nihilnya orang yang melakukan tindak pidana korupsi. Lebih lanjut, menurutnya perilaku koruptif dan korupsi harus dihilangkan melalui pencegahan dan penindakan.

Hmmm, kayaknya banyak orang sepakat kalau gerakan antikorupsi itu sudah amat paripurna kalau udah gak ada lagi yang korupsi alias nihil seperti yang disebutkan Bu Puan.

Yang jadi pertanyaan adalah, gimana kalau misalnya ternyata nihilnya atau minimnya orang yang ditangkap karena kasus korupsi ini ternyata bukan karena gak ada lagi orang korupsi, tetapi karena hal lain, seperti, ehem, orang korupsi tapi dibiarkan tak ditangkap?

Dari hal itu, sepertinya banyak yang akan merefleksikan ulang perkataan Bu Puan bahwa keberhasilan gerakan antikorupsi itu bukan dari jumlah penangkapan. Semoga aja keberhasilan gerakan antikorupsi yang dimaksud oleh Bu Puan itu adalah ketika sudah tidak ada lagi sama sekali orang yang korupsi, bukan banyak orang korupsi, tapi tak ditangkap biar dibilang nihil.

Merujuk ke hal itu, Bu Puan sendiri sebenarnya punya pekerjaan ekstra berat nih dalam memimpin institusinya. DPR ini kan kadung dianggap masyarakat sebagai salah satu lembaga terkorup di negeri ini. Pada periode 2014-2019 lalu misalnya, tercatat ada 24 anggota DPR yang terjerat kasus korupsi.

Baca juga :  Trah Puan & Jejak Penguasa Sumatera

Nah, Bu Puan ini gimana ya strateginya buat menghadapi kenyataan pahit dari lembaga yang dipimpinnya itu? Gimana nih, upaya pencegahan dan penindakan korupsi yang disebutkan Bu Puan di atas dalam menangani orang-orang di institusinya?

Di situ perkataan Bu Puan soal nihilnya orang korupsi ini akan diuji. Semoga aja DPR di era Bu Puan beneran minim yang ditangkap KPK ya. Eh, tapi karena beneran udah pada gak korupsi lagi, bukan karena korupsi tapi tak ditindak. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...