HomeCelotehSolusi Banjir ala Cawagub Anies

Solusi Banjir ala Cawagub Anies

“Lebih baik di sini, rumah kita sendiri” – God Bless, grup band rock asal Indonesia


PinterPolitik.com

Jakarta, oh, Jakarta. Provinsi istimewa ini tak akan lama lagi melepas statusnya sebagai pusat pemerintahan negara – bila pemindahan ibu kota oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) jadi dilaksanakan ke Kalimantan Timur. Meski begitu, segala permasalahan yang menghantui DKI Jakarta bisa saja tetap eksis kala kota ini ditinggal oleh pemerintah pusat.

Dari banjir, jalan yang selalu padat kendaraan, hingga polusi udara, Jakarta selalu dipandang problematis oleh banyak orang. Wilayah yang menjadi provinsi terpadat di Indonesia ini acap kali menjadi perhatian nasional, termasuk siapa-siapa yang menjadi pimpinan atas provinsi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan misalnya, pada awal tahun 2020 lalu, kembali menjadi sorotan publik atas bencana banjir yang melanda Jakarta. Bagaimana tidak? Banjir yang terjadi di banyak titik kala itu menyebabkan kerugian material maupun nyawa.

Banyak pihak akhirnya mengkritik kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, baik pegiat media sosial (atau buzzer) maupun figur-figur pemerintahan. Beberapa dari mereka menilai bahwa Pak Gubernur kurang memfokuskan kebijakannya pada penanganan banjir di Jakarta.

Meski begitu, tak sedikit juga pihak yang bersimpati pada Pak Anies. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, menganggap bahwa Pak Gubernur justru kewalahan menangani persoalan banjir sendirian – tanpa wakil gubernur. Sekjen PKS Mustafa Kamal menilai bahwa beliau membutuhkan seorang wakil secepatnya.

Boleh jadi, dengan adanya situasi banjir yang benar-benar memukul Jakarta, Partai Gerindra dan PKS akhirnya sepakat nih untuk mencalonkan dua nama – yakni Ahmad Riza Patria (Gerindra) dan Nurmansyah Lubis (PKS) buat menjadi wagub bagi Pak Anies. Dengan begitu, Pak Anies nggak bakal kewalahan lagi dong.

Hore, sebentar lagi akan muncul gagasan-gagasan yang lebih fresh dong buat perkembangan dan kemajuan Jakarta dengan adanya sumbangsih wagub nanti. Apalagi, Pak Riza dan Pak Ancah (panggilan untuk Nurmansyah) kini tengah menyiapkan beberapa strategi nih, khususnya safari politik guna memenangkan kursi wagub DKI. Hehe.

Hmm, tapi, bagaimana ya dengan strategi kebijakan penanganan banjir? Apa ya yang udah disiapkan oleh masing-masing calon?

Nah, Pak Ancah punya solusi yang menarik dan cemerlang tuh. Kata beliau, solusinya bagi pihak yang terdampak banjir adalah pindah tempat tinggal.

Selain Pak Ancah, Pak Riza juga bilang tuh kalau strategi penanganan banjirnya Pak Anies udah cukup bagus. Tapi, kalau misalnya banjir terjadi lagi, Pak Riza kayaknya udah siap tuh buat di-bully dan dikritik oleh para netizen.

Wah, bagaimana nih solusi-solusi yang mereka ajukan? Cukup solutif bukan? Ya, semoga saja Pak Anies nggak semakin kewalahan bila salah satu dari mereka benar menjadi wagub nanti. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Belah PDIP, Anies Tersandera Sendiri?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?