Site icon PinterPolitik.com

Soal Napi, Ahok Mirip Yasonna?

Soal Napi Ahok Mirip Yasonna

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. (Foto: Istimewa)

“Lebih baik di sini, rumah kita sendiri. Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa semuanya ada di sini, rumah kita” – God Bless, grup band rock asal Indonesia


PinterPolitik.com

Pada masa pandemi seperti ini, mengurangi interaksi sosial dengan orang lain merupakan tindakan terbaik yang bisa dilakukan, cuy. Selain menghindari penularan, social distancing juga turut membantu pemerintah mengatasi bencana non-alam ini loh.

Memang manjur lah imbauan ini. Kebijakan social distancing juga membuat beberapa lembaga pemerintahan dan swasta harus rela ditutup. Akibatny,a para pegawai wajib membawa pekerjaan kantor ke rumah. Bahasa kerennya sih, work from home alias WFH, cuy.

Berdiam diri di rumah sebenarnya juga ada tantangannya sendiri nih. Soalnya, meskipun cuman rebahan dan gainless tanpa melakukan apapun, rasa bosan dan jenuh pasti ikut menemani – apalagi rasa kangen sama gebetan atau mantan. Haduhh, jadi multiple ngenes deh.  Betul gak, gengs? Hehehe.

WFH tentunya juga dirasakan oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab dipanggil Ahok yang baru menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina selama kurang lebih 6 bulan, guys. Karena kebijakan social distancing yang disusul dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini telah berlaku, mau tidak mau semua orang kan harus patuh, termasuk doi nih. Hehehe. Kalau gak nurut, bisa-bisa kena sanksi dari Pak Anies Baswedan nanti, Pak. Upsss.

Berbeda dengan kaum milenial yang sering mengeluh karena dikurung di rumah. Doi malah lebih suka menjadi “tahanan” di rumah seperti ini, gengs. Sampai-sampai, doi membandingkan WFH ini dengan ketika jadi tahanan di Mako Brimob loh.

Weleh–weleh, Kelihatannya Pak Ahok ada rasa kapok harus tertahan dibalik jeruji nih, gengs. Hehehe. Curahan hati ini doi sampaikan melalui teleconference yang diunggah pada akun YouTube Luna Maya. Selain alasan tersebut, kira-kira adakah maksud doi yang lain ya? Hmmm, mungkin Pak Ahok bisa bantu jawab nih. Hehehe.

Soalnya, perbandingan yang digunakan bapak Ahok ini terlalu “wagu”. Masa rumah dibandingkan dengan penjara? Yah, jelas tidak sama toh. Apa jangan-jangan doi nih rindu sama teman-temannya yang masih di balik jeruji dan pengen mereka dibebaskan? Hayoo.

Kalau melihat ini, kok rasanya ada yang aneh gitu ya gengs. Secara tiba-tiba, bayangan flashback memunculkan sosok Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Waduh, apa jangan-jangan mereka berdua ini mempunyai chemistry yang mirip-mirip ya? Hmmm, mungkin mereka berdua yang lebih bisa menjawab ya gengs. Hehehe.

Terlepas dari itu, by the way, jangan lah pak membandingkan antara rumah dan Mako Brimob. Ya pasti bapak memilih rumah, kan sekarang bisa menimang dedek bayi. Hmmm, home sweet home banget gitu. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version