HomeCelotehSiasat Luhut ala Loki?

Siasat Luhut ala Loki?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 varian Delta tidak terkendali meskipun sebelumnya sempat mengklaim bahwa penanganan pandemi terkendali. Apakah dua pernyataan yang berbeda ini semacam siasat ala Loki?


PinterPolitik.com

Akhir-akhir ini, para penggemar film dan seri bertemakan pahlawan super pasti semakin dibuat tidak sabar. Gimana nggak? Seri dari Marvel Studios yang berjudul Loki (2021-sekarang) baru saja berakhir di musim pertamanya. Kabarnya sih, seri ini akan kembali dengan episode-episode baru di musim kedua.

Hmm, buat kalian yang belum nontonmimin mau kasih bocoran dikit nih soal ceritanya. Jadi, ceritanya dimulai ketika Loki berhasil kabur dari para Avengers dari New York, Amerika Serikat (AS). Namun, semua berubah ketika Loki ditangkap oleh Time Variance Authority (TVA).

Ternyata, oh, ternyata, Loki menemukan hal yang janggal seiring berjalannya waktu bekerja sama dengan TVA. Loki akhirnya menemukan varian-varian Loki lainnya. Hampir semua varian Loki ini memiliki kesamaan pada tingkat tertentu. Namun, tidak semua Loki ternyata sama.

Uniknya, ada sejumlah warganet yang menilai bahwa varian-varian seperti ini juga berkeliaran tuh di Indonesia. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 varian Delta semakin tidak terkendali. Padahal, sebelumnya, Pak Luhut bilang bahwa penanganan pandemi di Indonesia masih terkendali.

Baca Juga: Menanti Giliran Roasting Luhut

Skenario Terburuk Luhut

Waduuh, apakah varian-varian ini bisa merusak garis waktu (timeline) yang dijaga oleh TVA? Ya, semoga aja varian Luhut yang saat ini mengomandani pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali bisa mengendalikan dengan baik.

Apalagi nih, ternyata, Pak Luhut disebutkan pernah mengusulkan karantina wilayah (lockdown) sebagai solusi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, kata Asisten Bidang Media Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Singgih Widyastono, Pak Jokowi malah menolak lho.

Hmm, bila benar begitu, mimin jadi teringat dengan Loki yang suka memberikan ide-ide “gila” kepada Mobius. Namun, mirip dengan nasib Luhut, ide-ide ini kerap ditolak oleh Mobius dan Renslayer.

Ya, terlepas dari ide lockdown yang ditolak itu, Pak Luhut bisa nggak ya belajar ke universe (alam semesta) lainnya. Kan, siapa tahu kalau di universe lainnya ada varian Pak Luhut yang juga pintar di bidang ekonomi dan kesehatan, serta ternyata berhasil menangani pandemi Covid-19? Gimana tuh, Pak Luhut? Hehe. (A43)

Baca Juga: Mengapa Luhut Klaim Covid-19 Terkendali?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?