Site icon PinterPolitik.com

Siapa Suka Yasonna Laoly?

Yasonna Salah Paham Soal Mundur

Menkumham Yasonna Laoly ketika menghadiri rapat kerja di Komisi III DPR pada 2018 lalu. (Foto: Antara)

“Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap muslihatmu,” – Hello, Ular Berbisa


PinterPolitik.com

Selama awal tahun 2020, sepertinya ada satu sosok menteri yang kerap jadi bahan perbincangan masyarakat ya. Nama yang dimaksud adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang bolak-balik masuk media baik itu media massa maupun media sosial.

Lazimnya, sorotan semacam ini jadi sesuatu yang dirayakan oleh banyak tokoh politik. Iya dong, kan jadi populer karena sering keluar masuk media. Meski demikian, hal ini belum tentu berlaku serupa buat Pak Yasonna yang dalam pembicaraannya di media massa maupun media sosial, kerap kali diwarnai kritik.

Terkait dengan hal itu, mungkin aja nada kritik itu berpengaruh ke hasil survei yang baru-baru ini dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Jadi, lembaga tersebut kan merilis survei terkait dengan 100 hari pertama kabinetnya Pak Jokowi. Nah, Pak Yasonna jadi salah satu nama yang disebut.

Sayangnya, merujuk ke survei tersebut, hasilnya mungkin aja gak terlalu menggembirakan buat Pak Yasonna. Soalnya, kader PDIP itu jadi sosok menteri di Kabinet Kerja yang paling tidak disukai dengan tingkat kesukaan sebesar 24 persen. Ouch.

Gak hanya itu, ketika masyarakat yang merasa perlu ada reshuffle ditanyai siapakah yang paling tepat untuk diganti, jawabannya lagi-lagi adalah Pak Yasonna Laoly dengan persentase 36 persen.

Tuh kan, apa benar ya jangan-jangan sorotan kepada Pak Yasonna berpengaruh ke hasil survei ini? Jangan-jangan banyak orang jadi banyak yang gak suka karena banyak sorotan?

Soalnya kan, sorotannya beragam banget. Pak Yasonna misalnya jadi bahan kritik banyak pihak dalam kasus Harun Masiku, mulai dari kehadirannya di konferensi pers PDIP hingga soal keberadaan Harun itu sendiri. Selain itu, sang menteri juga sempat menuai kritik akibat kata-katanya tentang Tanjung Priok dan kriminalitas.

Belum lagi berbagai kritik yang udah terakumulasi di era pemerintahan Pak Jokowi sebelumnya. Para mahasiswa dan aktivis misalnya sempat mengritik keras Pak Yasonna di era demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK.

Dari hal-hal tersebut, sepertinya banyak orang yang mengritik Pak Yasonna dan mungkin aja jadi gak suka pada kiprahnya sebagai menteri.

Merujuk pada hal tersebut, mungkin ada  yang bertanya, jadinya siapa ya yang suka sama Pak Yasonna? Mungkin ada yang bingung, kok bisa sih dia berlanjut jabatannya hingga periode kedua? Terus mungkin ada yang bertanya, kok dia gak terkena pencopotan atau mundur setelah ribut kasus Harun Masiku?

Ya, semuanya hanya pertanyaan dan misteri yang belum terjawab. Kita tunggu aja, apakah Pak Yasonna bakalan mampu mengubah kesukaan masyarakat kepada dirinya selama beberapa waktu ke depan. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version