Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno beberapa kali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) soal blusukan. Perlukah Sandi diberi gelar king seperti sejumlah pejabat lainnya? Apakah Sandi adalah the King of Blusukan?
Bagi kalian yang menggemari musik, nama grup band The Beatles pasti bukanlah hal yang asing lagi. Gimana nggak? The Beatles ini merupakan salah satu kumpulan musisi yang disebut paling berpengaruh dalam sejarah musik dan budaya populer.
Bagi grup-grup band musik rock, misalnya, The Beatles kerap dianggap menjadi pelopor utama yang akhirnya menjadi inspirasi bagi banyak band-band di Amerika Serikat (AS) – memunculkan fenomena band-band garasi (garage bands). Selain itu, The Beatles juga dikenal kritis soal sosial dan politik. Salah satunya adalah ketika salah satu venue konser mereka menerapkan kebijakan segregasi di Florida, AS – membuat The Beatles mogok untuk tampil.
Wah, pokoknya keren banget dah band satu ini. Mungkin nih, sejumlah lagu populernya masih laku dan enak buat di-dengerin hingga kini. Pada tahun 2019, misalnya, ada lho judul film Yesterday yang kisahnya kurang lebih menceritakan soal apabila The Beatles tidak ada di dunia ini. Hmm, kok jadi ingat video-video PinterPolitik TV ya. Hehe.
Saking besarnya warisan The Beatles di dunia musik, grup band ini hingga sekarang masih menjadi musisi dengan penjualan rekaman terbesar sepanjang sejarah. Widih, Drake hitungannya nggak ada apa-apanya tuh kalau dibandingkan dengan The Beatles.
Kalau misalnya ada tangga lagu (chart) sepanjang masa, The Beatles mungkin udah jadi rajanya dalam waktu yang cukup lama nih dengan penjualan tersertifikasi sebanyak 257,7 juta unit – mengalahkan Elvis Presley dan Michael Jackson. Hmm, alig alig dah The Beatles ini.
Nah, mungkin, di Indonesia, ada nih sosok politikus dan pejabat yang terinspirasi oleh The Beatles yang selalu menjadi rajanya di dunia musik. Sosok itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Baca Juga: Project Ashiap ala Sandiaga Uno
Gimana nggak? Bang Sandi ternyata beberapa kali udah memecahkan rekor lho. Bidang rekor tersebut adalah blusukan. Yup, blusukan ternyata nggak selalu identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) aja, gaes.
Pada tahun 2017, Bang Sandi ternyata sudah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melakukan blusukan ke 1.000 titik di Jakarta selama satu tahun. Pada tahun 2019, Bang Sandi juga kembali memecahkan rekor blusukan dengan mengunjungi 1.500 titik di Indonesia. Widih.
Apa boleh nih Bang Sandi dijuluki sebagai the King of Blusukan? Kan, pejabat-pejabat yang lain udah dapat julukan duluan. Pak Jokowi, misalnya, udah dapat julukan the King of Lip Service. Lalu, ada juga Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani yang masing-masing mendapatkan gelar the King of Silent dan the Queen of Ghosting.
Hmm, mungkin nih, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti bisa aja diisi oleh para kings dan queens ini nih. Bisa-bisa, jadi mirip Game of Thrones (GoT) (2011-2019) tuh. Tapi, gimana nasib mereka yang belum dapat gelar king atau queen ya? Hehe.
Ya, terlepas dari persoalan gelar dan julukan itu, banyaknya rekor blusukan Bang Sandi ini mungkin menunjukkan kalau beliau ini sosok politikus yang patut jadi contoh buat masyarakat. Dengan Bang Sandi yang rajin olahraga, bukan nggak mungkin stamina dan tubuh yang fit lah yang membantu beliau sanggup blusukan sampai ke ribuan titik.
Tuh, gaes. Penting tuh buat kita bisa rajin olahraga secara rutin. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, kesehatan tubuh jadi hal yang penting tuh buat siapa pun. Yuk, bisa sehat yuk. (A43)
Baca Juga: Gelombang Tempe ala Sandiaga Uno?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.