“Broken vows are like broken mirrors. They leave those who held to them bleeding and staring at fractured images of themselves.”
– Richard Paul Evans, Writer
PinterPolitik.com
Ingkar janji. Mungkin itu tema Mahfud MD bulan ini. Pasalnya Mahfud ini mengkritik Veronica Koman, aktivis HAM yang dianggap melanggar janji ke Pemerintah Indonesia.
Jadi Veronica Koman ini peserta penerima beasiswa LPDP. Nah beasiswa ini kan mensyaratkan untuk mengabdi ke Indonesia, jadi seharusnya sekarang Veronica Koman ada di tanah airnya sendiri untuk menerima ikatan beasiswa. Tapi Veronica sekarang lagi berdomisili di Australia.
Fakta ini pun cukup menjengkelkan bagi Mahfud, dia pun misuh-misuh ke Pemerintah Australia bahwa terkait Veronica Koman, ini merupakan hak Indonesia. Emang sih Veronica cukup berbahaya buat citra pemerintah di mata internasional. Pasalnya Veronica Koman kan pernah tampil di tayangan televisi Australia bertajuk “The World” di ABC TV.
Di situ Veronica Koman memberi keterangan kalo penetapan dirinya sebagai tersangka penyebar hoaks karena Pemerintah ingin berusaha menghancurkan kredibilitasnya. Terkait hal ini, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR) minta kasus Veronica ini dicabut.
Walaupun ada tekanan internasional, tetap saja Mahfud bersikukuh buat mulangin Veronica Koman karena ingkar janji. Cuman kalo Mahfud MD ngomongin soal ingkar janji, agaknya masyarakat bakal memutar memori mereka. Soalnya Mahfud sendiri pernah ingkar atas kata-kata yang keluar dari mulutnya sendiri. Tentunya hal ini menyangkut Perppu KPK.
Mahfud kan sempet bilang kalo Perppu KPK perlu diterbitkan karena keadaan kala itu sudah bisa dianggap genting. Eh, sekarang dia bilang semua terserah Pak Jokowi. Memang Perppu ranah Presiden dan lagi Mahfud pun tidak boleh punya visi sendiri, tapi ya masa gak ada gitu usaha untuk menjamin pemberantasan korupsi serta memperkuat fungsi KPK.
Kalo ujung-ujungnya saya terserah Presiden ya bapak bisa dianggap ingkar dong ke semua orang yang berharap akan terbitnya Perppu KPK. Jadi nih kembali lagi ke kita semua kalo ngomong sesuatu ya harus konsisten, jangan menunjuk kesalahan orang lain kalo kita sendiri bikin kesalahan yang sama. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.