“Untuk kali-kali besar Ciliwung dan segala macam kewenangan penanganan konstruksinya di Kementerian Pekerjaan Umum. Pemprov Itu adalah mendukung, memback-up penyediaan lahannya” – Yusmada Faizal, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta
Pasca menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu, Anies Baswedan memang berusaha untuk menjadi antitesis pemerintahan Jokowi-Ahok yang dikenal dengan banyak program tata kelola kota yang mencuri perhatian publik. Well, namanya juga media darling, jadi udah pasti kala itu Jokowi dan Ahok memang menjadi pusat pemberitaan publik.
Nah, agar terlihat beda, Anies berusaha menggariskan program yang bisa menarik perhatian publik dan membuatnya dipandang berbeda oleh masyarakat. Salah satunya adalah terkait upaya mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Juga: Jalan Demokrasi Para Jenderal (Bagian I)
Jokowi dan Ahok sebelumnya menggunakan pendekatan betonisasi yang dikenal dengan sebutan normalisasi sungai. Normalisasi sungai ini kini telah jadi program nasional yang langsung ditangani oleh Kementerian PUPR alias kementeriannya Pak Bas. Itu loh bapak-bapak yang paling disukai netizen. Hehehe.
Tidak mau mengekor pada program yang sama, Anies memperkenalkan naturalisasi sungai. Ini adalah program mengembalikan ekosistem suangai seperti sedia kala, misalnya dengan menanam pohon di bantaran sungai.
Hmm, naturalisasi ini berasa kayak proses yang umumnya dilakukan oleh PSSI bukan sih? Yang merekrut pemain-pemain sepak bola asing untuk menjadi pemain Timnas Indonesia? Bangsanya El-Loco Gonzales itu loh. Uppps.
Balik lagi ke soal sungai, setelah berjalannya waktu, program naturalisasi ala Anies ini dianggap nggak ada hasilnya. Soalnya, beberapa waktu terakhir banjir besar tetap saja terjadi di beberapa wilayah Jakarta.
Nah, menariknya, Pemprov DKI Jakarta diketahui kini menganggarkan dana Rp 1 triliun untuk 2021 guna melakukan pembebasan lahan demi mendukung normalisasi sungai. Iyess, mendukung normalisasi sungai.
Hmm, apakah ini indikasi Pak Anies udah mengalah terkait program pencegahan banjir ini dan sudah mendukung program normalisasi yang dijalankan pemerintah pusat?
Wih, tapi salut sih kalau beneran demikian. Itu artinya Pak Anies sudah mengesampikan pertentangan-pertentangan yang ada demi sepenuhnya memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Salut deh.
Menarik untuk ditunggu, apakah dengan anggaran Rp 1 triliun ini, Anies telah berutang effort dan banjir Jakarta beneran bisa diatasi di waktu-waktu yang akan datang. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.