Site icon PinterPolitik.com

Riza Patria “Jatuh Cinta” pada Anies?

dana kelurahan 2019

Ahmad Riza Patria. (Foto: Media Indonesia)

“Jatuh cinta berjuta rasanya,” – Titiek Puspa, Jatuh Cinta


PinterPolitik.com

Orang jatuh cinta tuh kadang-kadang suka gak rasional ya. Kalau lagi dimabuk cinta, orang yang disukai itu kadang dianggap seperti seseorang yang sempurna. Kekurangan sebesar apapun mungkin akan sirna. Mau dia bau ketek, bakalan kerasa wangi. Begitu juga kalau dia kulitnya buduk, mungkin bakalan kerasa mulus juga.

Nah, nuansa orang jatuh cinta itu mungkin gak ya tergambar juga dari pernyataan Ketua DPP Partai Gerindra yang juga cawagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria? Soalnya, baru-baru ini Pak Riza sempat melontarkan banyak kata-kata positif buat Pak Anies.

Eh, disclaimer dulu, ini nanya doang loh. Di judul juga itu mah buat clickbait doang kok hehe.

Jadi, Pak Riza ini sempat mengatakan kalau susah buat mencari kekurangan Pak Anies. Malahan, kalau kata cawagub perseorangan di Pilgub DKI Jakarta 2012 itu, Pak Anies itu justru banyak kelebihannya. Pak Riza bahkan bisa menyebut kelebihan-kelebihan itu.

Kelebihan-kelebihan yang disebut di antaranya cerdas, sekolah di Amerika, pintar, bijaksana, baik, bersahaja, santun, jujur, sabar, tenang, dan terkendali. Wah, banyak juga ya.

Eh, masih ada lagi ternyata. Pas jadi gubernur, kalau kata Pak Riza, Pak Anies ini bisa menyelesaikan masalah secara utuh, komprehensif, dan berkelanjutan. Waduh, Pak Riza sepertinya lumayan banyak juga ya mengamati Pak Anies.

Nah, dari pengamatan Pak Riza ke Pak Anies itu, bisa gak ya kalau sang anggota DPR ini jatuh cinta pada sikap dan kebijakan Pak Anies?

Secara spesifik, Pak Riza sendiri kan sedang berjuang agar bisa dipinang untuk bersanding sama Pak Anies. Berdasarkan hal itu, mungkin gak ya kata-kata positif dari Pak Riza ini ada kaitannya dengan langkahnya menuju kursi DKI-2?

Ya, tapi itu semua kan cuma pertanyaan. Terlepas dari itu, mungkin ada saatnya Pak Riza harus bisa mengkritisi Pak Anies kalau ada kekurangan. Kan, pasangan yang baik itu pasangan yang bisa objektif dan melengkapi kekurangan pasangannya. Tsah.

Di luar itu, kalau misalnya ada kesempatan kan mungkin aja Pak Riza atau kader Gerindra yang lain harus berhadapan dengan Pak Anies. Gak ada yang tahu. Kalau cuma melihat kelebihannya aja, gimana coba kalau harus tiba-tiba saling berkompetisi di dalam suatu pemilihan?

Eh, ini kalau ya, gak mencoba membentur-benturkan kok. Hehe. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version