“Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika” – Najwa Shihab, jurnalis asal Indonesia.
Sobat Pinpol, kalian pasti masih ingat dengan momentum ketika Indonesia ini seakan menjadi negara dagelankan. Maksud mimin yaitu ketika secara mendadak banyak sekali kerajaan-kerajaan aneh bermunculan.
Bermula dari Keraton sejagat di Purworejo, Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Keraton Jipang di Blora, hingga Sunda Empire yang mengaku sebagai sebuah kerajaan yang mempunyai kuasa di seluruh jagat dunia.
Bahkan yang paling gokil, tentu kalian masih ingat ketika sang tokoh atau pentolan dari Sunda Empire, Pak Rangga Sasana, mengatakan bahwa negara adikuasa seperti Amerika Serikat (AS) berada di bawah kekuasaannya.
Kalau mimin mengingat momentum itu, rasanya nih merasa gemes. Namun, kelihatannya persoalan tentang Sunda itu nggak hanya berhenti di situ, gengs. Bahkan, kali ini melibatkan tokoh dan pejabat elite negara kita loh.
Pasalnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad, menyatakan mendukung usulan untuk mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda, cuy.
Bahkan, jika memang itu mau ditindaklanjuti secara serius, Pak Fadel meminta agar peserta Kongres Sunda atau panitia terus menjalin komunikasi lebih luas dengan tokoh-tokoh masyarakat Sunda – baik yang tinggal di Jawa Barat, ibu kota Indonesia, atau luar negeri – untuk mendapat dukungan dan arahan.
Namun, ternyata beda dengan sikap Pak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, doi menjelaskan bahwa Jabar ini merupakan salad bowl atau tempat pertukaran budaya. Bahkan, Pak Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa di provinsi ini ada tiga budaya yang jelas dominan dan tersebar alias multi-etnis.
Pertama, ada Sunda Pariangan seperti daerah Bandung dan sekitarnya. Kedua, terdapat budaya Cirebonan di Cirebon dan sekitarnya yang menggunakan Bahasa Jawa. Dan, yang terakhir, ada Betawi seperti Depok dan sekitarnya.
By the way, Kang Emil ini kok ya malah bikin Pak Fadel bingung tujuh keliling ya. Begini saja Kang Emil, sebagai komandan di Provinsi Jawa Barat, coba deh diajak ngobrol Pak Fadel agar tahu bagaimana Jabar ini.
Atau kalau memang mau, coba deh Kang Emil ajak doi sowan dulu ke Pak Rangga Sasana sebagai tokoh dan panutan dari Sunda Empire. Sambil meminta arahan begitu, siapa tahu Pak Rangga nanti bisa dimasukkan jadi Dewan Pembina Provinsi Sunda. Hehe. (F46)