HomeCelotehPuan Maharani Jajal Seni Peran

Puan Maharani Jajal Seni Peran

“Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently.” – Henry Ford


PinterPolitik.com

Tak cukup jadi Ketua DPR RI perempuan pertama, Puan Maharani ternyata juga menapaki pekerjaan baru sebagai aktris seni peran. Nah, debut Puan ini dimulai dengan membintangi film Naga Bonar Reborn yang tayang 21 November 2019. Di film tersebut, Puan berperan sebagai utusan Soekarno dalam menyampaikan kemerdekaan di Sumatera Utara.

Wah, asik lah udah jadi Ketua DPR RI sekarang bermain peran yang ada hubungan sama sang kakek. Tentunya Puan tidak ikut casting, dia ditawari langsung oleh produser film tersebut yaitu Gusti Randa.

Sepertinya akan sangat aneh jika tiba-tiba Puan ikut casting. Para kru film tersebut mungkin bakal merasa kikuk karena gak tau harus ngapain di hadapan pejabat sekelas Puan.

Puan pun dikabarkan sangat bersemangat menjalankan perannya sampe-sampe dia naik helikopter ke lokasi syuting. Benar-benar sebuah dedikasi, saya pun salut.

Sayangnya film yang menjadi debut akting Puan ini ternyata mendapat sambutan kurang hangat. Film ini bahkan bermasalah hak ciptanya, sampai nyeret-nyeret Deddy Mizwar. Selain hak cipta yang bermasalah, film Naga Bonar pun mendapat ulasan yang buruk. Pasalnya film ini komedinya dinilai jayus, romansanya pun picisan.

Saya pun kasian terhadap Mbak Puan. Ini kan debut aktingnya, mungkin Puan agak terpukul ternyata film tersebut kurang meriah sambutannya di pasaran. Yaudah Mbak Puan, latihan akting lagi. Siapa tau tawaran film berikutnya bisa meroketkan reputasi Mbak Puan sebagai aktris kawakan sekelas Christine Hakim, atau minimal Tara Basro lah.

Baca juga :  Dinasti Megawati di DPR?

Mungkin Mbak Puan terlalu ambil risiko karena dibilang pasti bisa sama Gusti Randa. Ini kan memperlihatkan kalo kadang motivasi aja tuh kurang sempurna.

Ngomong-ngomong soal motivasi, Puan kan jadi ketua DPR bisa jadi karena dimotivasi banyak pihak untuk jadi Ketua DPR perempuan pertama di negeri ini.

Sama seperti seni peran, jadi Ketua DPR RI Puan pun harus bisa menjalankan perannya dengan baik. Sebagai pemimpin tertinggi lembaga legislasi tersebut Puan pun banjir tuntutan dari masyarakat terutama soal RUU yang ngantri buat dibahas.

Puan mungkin dapat sambutan kurang hangat dalam debutnya sebagai aktris, tapi apa Puan akan mendapat sambutan serupa sebagai Ketua DPR RI? Ya kita pantau saja lah. (M52)

 

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...