HomeCelotehPuan Ikuti Jejak Megawati?

Puan Ikuti Jejak Megawati?

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Rano Karno terkejut ketika menemukan nama Puan Maharani sebagai salah satu penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) – salah satu program dari kebijakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini bagian dari seri what if ala Puan Maharani?


PinterPolitik.com

WHAT IF… PUAN BECAME A PRESIDENT?


2021, Action, Sci-Fi, Adventure




WHAT TO KNOW

CRITICS CONSENSUS: Alur cerita (plot) dalam episode ini dinilai sulit terwujud oleh banyak reviewer. Namun, cerita what if di episode ini dinilai cukup menggambarkan bagaimana sulitnya perjuangan Puan untuk menjadi presiden – apalagi elektabilitasnya di banyak hasil survei masih kalah jauh dibandingkan karakter-karakter lain.

EPISODE INFO

Seorang politikus yang bernama Puan harus memiliki mimpi untuk mencapai posisi presiden – seperti ibunya, Megawati. Guna mewujudkannya, Puan harus berhadapan dengan banyak tantangan dan lawan. Salah satu villain yang dihadapinya adalah seorang kepala daerah berpengalaman yang bernama Kak Ganjar. Saking kuatnya, Kak Ganjar mampu menggaet banyak pendukung dengan berbagai deklarasi relawan.

Setelah melakukan banyak upaya – seperti memasang baliho di berbagai penjuru Indonesia serta membagi-bagikan sembako ke masyarakat, Puan menyadari bahwa upayanya sulit diwujudkan. Tidak juga mendapatkan ide baru selain unggahan video pidato di akun Instagram miliknya, Puan akhirnya memutuskan untuk mencari ide-ide lain dengan berselancar di banyak universe lain.

Di salah satu universe, Puan pun bertemu dengan variant lain dari Rano Karno yang kemudian mengenalkannya pada variant Puan yang lain. Variant Puan yang satu ini ternyata merupakan seorang siswi pintar yang telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

Usai mengunjungi universe tersebut, Puan pun melanjutkan petualangannya dan bertemu dengan variant Puan yang lainnya lagi. Di sini, Puan yang asli terkejut karena variant Puan yang ditemuinya ternyata bukan hanya jadi semacam teh botol – alias calon wakil presiden (cawapres), melainkan mampu menjadi seorang presiden seperti sosok Claire Underwood di seri House of Cards (2013-2018).

Baca juga :  Bahlil "Dimasak", Prabowo's Mind Games?

Akibatnya, Puan sangat bersemangat untuk belajar padanya. Namun, ia akhirnya tersadar bahwa variant Puan ini memiliki sifat yang berbeda. Variant ini menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah mematikan mikrofon kala sidang dan selalu mendengarkan suara rakyat, terutama terkait rancangan undang-undang (RUU) yang memiliki urgensi penting – seperti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS).

Rating:Dewasa
Genre:Action, Sci-Fi, Adventure
Original Language:Bahasa Indonesia
Director:Megawati Soekarnoputri
Release Date:2024
DistributorPDI Perjuangan, DPR RI

CAST & CREW

CRITIC REVIEWS FOR WHAT IF… PUAN BECAME A PRESIDENT?

(A43)

Baca Juga: Belajar Politik Bersama Puan Maharani


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?