HomeCelotehPSI Hanya Jago Lapor?

PSI Hanya Jago Lapor?

“911, call me some time” – Tyler, the Creator, penyanyi rap asal Amerika Serikat (AS)


PinterPolitik.com

Masih tentang kasus yang melibatkan influencer sekaligus selebgram Bintang Emon nih, gaes. Di balik permasalahannya yang kemarin, ternyata ada hal yang baru lagi loh. Informasi ini sempat membuat mimin kaget dan terperanjat sampek nyungsrup, cuy. Lebay sedikit. Hehehe.

Tahu gak sih kalian? Ternyata, pasca si Bintang Emon ini membuat video mengkritik hasil keputusan pengadilan tentang kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, ada pihak yang melaporkan doi, cuy. Aneh gak sih sekelas pihak yang dipersekusi atau difitnah di dunia digital, eh, malah ada yang ngelaporin. Hadehh.

Sebenarnya, itu belum seberapa, cuy. Yang bikin kepala mimin ini jadi mules, pihak yang melaporkan adalah orang bernama Charlie Wijaya.

Charlie Wijaya ini melaporkan Bintang Emon ke Direktorat Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan nomor aduan 58200613. Buset dah.

Nah, kalau kata netizen, doi ini salah satu kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, Ketua Biro Hukum dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Rian Ernest mengatakan bahwa itu tidak mewakili lembaga atau organisasi, melainkan atas nama pribadi. Duh duh duh, ada-ada saja ya, cuy.

Tapi nih, salah satu pengurus DPP PSI lain, Sigit Widodo, mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan akan adanya kader yang bernama Charlie Wijaya. Waduh, gimana nih kelanjutannya berarti?

Semoga penjelasan lanjutannya atas siapa Charlie ini makin jelas lah ya. Seperti Bintang Emon kemarin, pas dituduh pakai narkotika jenis sabu, doi langsung deh gerak cepat ke rumah sakit dan tes urin. Secara cepat, si Bintang langsung menunjukkan hasil tesnya, jebrett, dan hasilnya negatif.

Nah, kalau seperti itu kan enak, jadi langsung bisa membungkam mulut pihak-pihak yang memang sirik dan tidak suka sama PSI. Apa lagi, kan ini menyangkut nama baik organisasi. Betul gak, bro and sist?

Belum lagi nih, ternyata di media sosial banyak banget tuh yang membahas dan menyangkutkan keterkaitan antara Tsamara Amani dengan si Charlie. Pasalnya, jika memang tidak kenal, kok pernah foto bareng? Upsss.

Eitss, sebentar-sebentar, ini mimin bukan bermaksud jadi kompor ya. Mimin hanya ikut penasaran banget gimanasebenarnya kasus ini.

Soalnya, dahulu pas awal mula debut, PSI kan dielu-elukan oleh masyarakat bahwa sangat mewakili semangat generasi milenial – idealis, kredibel, dan calon partai yang berbeda deh pokoknya dengan partai-partai lain.

Ehh, pas dengar berita ini, ambyar hati mimin dan sampai bertanya-tanya apa jangan-jangan PSI ini sama saja ya dengan partai lainnya? Kalau memang sama saja dengan partai yang lainnya, hati mimin rasanya hancur dan remuk berkeping-keping.

Kalau ternyata fakta ke depan ini membuktikan bahwa PSI ada kaitannya dengan kasus pelaporan Bintang Emon ke Kominfo, kok kelihatannya tugas PSI ini ringan banget alias receh ya – hanya melaporkan orang yang mencoba kritik pemerintah.

Apa jangan-jangan memang itu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) PSI sebagai partai kecil di lingkaran penguasa? Soalnya, sebelumnya juga ada kasus PSI yang melaporkan Farid Gaban karena mengkritik Teten Masduki. Upsss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...