Site icon PinterPolitik.com

Prabowo Perkenalkan “Pasangan” Baru

“Terimakasih Ibu Rachmawati Soekarnoputri yang sudah mengundang saya ke sini menemui adik-adik mahasiswa. Guru saya Pak Amien Rais, Wakil Ketua DPR RI, Pak Fadli Zon, calon Presiden RI, Pak Rizal Ramli.

Foto : Istimewa

“Demokrasi adalah proses di mana orang-orang memilih seseorang yang kelak akan mereka salahkan.”~ Bertrand Russell


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]khirnya setelah penantian yang lama, berjuta umat di Indonesia mendapat kepastian juga hehehe.

Serasa gajian yang ke-13 turun gengs, Prabowo selaku kandidat yang digadang-gadang oleh kadernya ini, akhirnya ngasih pertanda yang sangat jelas. Doi bilang sudah menentukan calon pasanganya di 2019.  Cie cie, prikitiew.

Eh kamu!  Pasangan untuk Pilpres woi, bukan pasangan yang lain, sembarangan kamu, saya culik nanti mau?

Nah, gimana menurut kalian nama Rizal Ramli sebagai pasangan Prabowo di 2019 nanti? Cocok? Minat datang? Asik, seru nih tinggal nunggu Jokowi saja umumin siapa pasanganya hehehe.

Alaaah, kamu kok dibilangin batu deh. Ini topiknya pasangan wakil presiden bukan pasangan sehidup semati. Dasar jomblo akut.

Baru saja Prabowo menghadiri sebuah acara di Universitas Bung Karno, dan memberikan sambutan.

Begini bunyinya gengs: “Terima kasih Ibu Rachmawati Soekarnoputri yang sudah mengundang saya ke sini menemui adik-adik mahasiswa. Guru saya Pak Amien Rais, Wakil Ketua DPR RI, Pak Fadli Zon, calon Presiden RI Pak Rizal Ramli.”

Waduh, kalau Presidennya Rizal Ramli, Fadli Zon sulit menerima deh kayaknya. Karena berkali-kali doi kan ngotot maunya Pak Prabowo aja jadi Presiden, dan wakilnya cocok lah kalo sama Rizal Ramli, kemarin kan sudah mampir ke Amerika. #mintarestu

Eh gengs, selepas Prabowo memberikan sambutan itu, hadirin bukannya memberikan sorak semangat malah menertawakan pernyataan itu gengs. Emang ada yang lucu ya? Lucunya di mana gengs? Ahahaha, kasih tahu  kali gengs.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut Rizal Ramli sebagai cawapres, dan itu gak cuma sekali loh. Dia juga menjabat tanggan Rizal Ramli dan menyapa dengan sebutan cawapres di tempat duduknya.

Wuh, ini sebuah pertanda? Atau hanya sebuah guyonan?

Masa tega ngeledekin Rizal Ramli? Gak takut kualat? Hehehe.

Toh Rizal Ramli tidak buruk kan gengs untuk menjabat menjadi cawapres. Coba deh ingat apa yang pernah disampaikanya di kediamanya. Nih kalau lupa gengs saya ingatkan kembali:

“Demokrasi hanya bisa bermanfaat jika disertai dengan keadilan. Saat ini banyak sekali ketidakadilan, hukum sering dijadikan alat kekuasaan. Demokrasi hari ini tidak bawa kemakmuran kecuali untuk kalangan elite. Kami ingin ubah demokrasi agar bawa kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.”

Mantap toh? Tapi kembali deh ke kalian. Demokrasi kan milik semua masyarakat Indonesia, selamat berkreasi dan tentukan pilihan kalian gengs! (G11)

Exit mobile version