Influencer Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video yang berisikan ungkapan kekesalannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang tidak benar-benar pernah mendukungnya. Sementara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dikabarkan mendukung 10 desainer lokal di ajang Paris Fashion Week.
Manusia sudah menjalin hubungan dengan satu sama lain sejak manusia itu sendiri ada. Bisa dibilang, sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan orang lain.
Namun, itu pun bergantung pada tingkat kedekatan ikatan sosial yang terjalin antara dua manusia atau lebih. Jalinan hubungan antarmanusia bisa diklasifikasikan ke dalam banyak konsep – mulai dari hubungan asmara, pertemanan, persahabatan, hingga sebuah bromance.
Istilah “bromance” sendiri merupakan sebuah konsep yang baru-baru ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua laki-laki tanpa ada kecenderungan seksual. Mungkin, inilah yang disebut persahabatan tetapi sudah di tingkat kedekatan yang lebih tinggi lagi.
Bisa jadi, hubungan bromance – dibumbui dengan rasa iri dan cemburu – inilah yang sedang terjadi antara Dedy dan Sandy. Dua orang yang terkenal di negeri Nusantara dalam alternate universe Bumi-45 inipun selalu ingin mendapatkan dari satu sama lain – termasuk ketika Dedy melihat Sandi yang ternyata mendukung 10 orang lain untuk pergi ke Paris.
Dedy: Saya kesal dengan Sandy. Saya dengar kemarin dia mendukung sepuluh orang lain buat ke Paris. Bro, kenapa gue kok nggak pernah lo dukung? Selama ini, pernah nggak sih lo ngedukung gue? At least, dukung podcast gue dengan ide atau saran gitu.
Sandy: Hey, hey, calm down, bro. Untuk saat ini, mungkin gue belum bisa ajak lo buat ke Paris.
Dedy: But it’s my dream, not theirs.
Sandy: Oke, oke. Gimana kalau gue ajak lo ke kampung halaman lo aja? Banyuwangi, kan?
Dedy: Lho, kok cuma ke Banyuwangi? Kan, lo udah jadi pejabat sekarang?
Sandy: Nggak gitu konsepnya, Bro.
Dedy: Lho, at least bantu Bro lo lah.
Sandy: Udah, udah. Gimmick mulu. Haha.
Dedy: Ya, biasa, Bro. Kan, dunia influencer. Haha.
Sandy: But, it’s for real, Bro. Cara kerjanya nggak gitu, yang lo bilang tadi. Apalagi kalau malah cuma masuk karena “jasa” tertentu. Hehe.
The End.
(A43)