HomeCelotehPilkada DKI Jakarta: Perang Influencer?

Pilkada DKI Jakarta: Perang Influencer?

Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim menyebutkan bahwa selebriti seperti Raffi Ahmad dan Agnez Mo memiliki peluang untuk bersaing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Apakah Pilkada nanti merupakan perang influencer?


PinterPolitik.com

Dunia gemerlap selebriti memang penuh intrik. Nggak jarang, drama-drama tertentu yang penuh sensasi kerap menyertai panggung hiburan yang menarik perhatian banyak orang ini.

Bagi yang biasa ngikutin dunia rap, pasti tahu lah ya kebiasaan para penyanyi rap (rappers) yang suka terlibat dalam battle – atau beef dan feud. Kanye West dan JAY Z, misalnya, akhirnya berantem tuh antara satu sama lain meskipun dulunya sering berkolaborasi bersama.

Nggak hanya dunia rap, drama-drama seperti ini juga sering terjadi lho di dunia influencer dan YouTuber. Drama permainan tinju antara KSI dan Logan Paul, misalnya, sempat menarik perhatian banyak orang di berbagai negara lho.

Nahkayak-nya nih, drama antar-influencer seperti ini nggak hanya dibatasi oleh sektor-sektor tertentu deh – khususnya di dunia yang serba digital ini. Bukan nggak mungkin, persaingan antar-selebriti ini mulai memasuki dunia politik lhoWaduh.

Kemungkinan ini muncul setelah ada wacana dari Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim. Kata beliau nih, ada dua nama selebriti yang dianggap berpeluang lho untuk masuk dunia politik – khususnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, yakni Raffi Ahmad dan Agnez Mo.

Baca Juga: Raffi Ahmad, Bumerang Semiotika Politik Jokowi?

Raffi Ahmad Agnez Mo di Pilgub DKI

Waduh, dua figur ini sih disebut sebagai selebriti yang tengah populer. Raffi, misalnya, dianggap menjadi salah satu bintang yang paling populer di Indonesia saat ini. Sementara, Agnez disebut-sebut tengah menjadi salah satu penyanyi populer di Amerika Serikat (AS).

Hmm, kira-kira, siapa ya yang bisa ngalahin popularitas Raffi dan Agnez? Mungkin nih, kalau benar kedua figur ini ikut dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2024, bukan nggak mungkin pesaingnya nanti bakal perlu punya jumlah followers yang banyak juga. Ya, paling nggak yang bisa menyamai lah ya.

Wah, apa mungkin ya nanti kegiatannya banyak pakai acara giveaway? Kan, giveaway tuh paling gampang tuh buat menarik engagementHehe.

Ya, terlepas dari semua kemungkinan tersebut, sejumlah pengamat menyebutkan bahwa pernyataan PKB ini hanya gimmick politik kok. Soalnya, partai ini dinilai pernah menerapkan taktik serupa lho dengan menyatakan bahwa akan mencalonkan Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres) – tapi nggak jadi.

Kira-kira, masih zaman nggak ya taktik-taktik gandeng artis dan selebriti semacam ini? Mari kita amati sajalah kelanjutannya. Toh, Raffi sama Agnez juga belum say yes. (A43)

Baca Juga: Anies Baswedan, The Lone Ranger?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?