HomeCelotehPerang Relawan Ganjar vs Puan

Perang Relawan Ganjar vs Puan

Kelompok relawan yang menyebut diri mereka sebagai Sahabat Ganjar mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selang beberapa waktu, giliran Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) menyatakan dukungan untuk Ketua DPR RI Puan Maharani di Pilpres 2024.


PinterPolitik.com

Bukan rahasia lagi kalau boyband atau girlband asal Korea memiliki influence yang luas banget, termasuk di Indonesia. Nggak jarang, para boyband dan girlband K-Pop ini memiliki fandom mereka masing-masing.

Buat para fandom ini, kesuksesan dan keberhasilan idola-idolanya adalah segalanya. Bahkan, fandom juga memiliki pengaruh sosial dan politik yang kuat lho di banyak negara. Kalau tidak percaya, coba saja tanya mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya mendapati kampanyenya yang sepi pada Pilpres AS 2020 silam.

Selain itu, para fandom ini juga kadang terlibat dalam sebuah fanwar satu sama lain. ARMY yang merupakan fandom BTS dan EXO-l yang merupakan fandom EXO, misalnya, pernah menjadi nemesis dan saling bermusuhan satu sama lain.

Tapi, kalian tahu nggak kalau ternyata Indonesia juga punya fandom semacam ini? Tidak kalah “militant”, fandom-fandom baru ini mulai menampakkan gigihnya perjuangan mereka untuk idola mereka masing-masing. Berikut fandom yang cukup besar di Indonesia:

1. Projo & JoMan

Fandom satu ini sebenarnya bukanlah fandom baru. Meski begitu, fandom satu ini juga cukup solid dalam mendukung idola mereka, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bagaimana tidak? Projo ini sampai rela ingin bekerja untuk Jokowi setelah ada kabar yang beredar bahwa kelompok ini ingin mendapatkan posisi komisaris di salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

Selain fandom Projo, Jokowi juga punya fandom lain yang bernama JoMan (Jokowi Mania). JoMan pun kemarin dikabarkan sempat ingin agar idolanya bisa tetap menjabat selama 2-3 tahun setelah tahun 2024. Well, namanya juga fandom – pasti ingin yang terbaik untuk idolanya.

2. Sahabat Ganjar

Fandom satu ini mungkin baru saja populer dan mulai banyak menarik anggota. Bagaimana tidak? Idolanya – Ganjar Pranowo – baru saja memuncaki tangga-tangga survei Pilpres 2024.

Meski baru, fandom satu ini bisa dibilang cukup agresif dan berpengaruh. Boleh jadi, kini fandom ini mulai setingkat dengan fandom yang sudah dikenal terlebih dahulu.

Dalam banyak kesempatan, fandom satu ini banyak mengadakan kegiatan-kegiatan deklarasi. Bahkan, banyak kegiatannya mulai mendapatkan “perlawanan” dari para fandom lain – utamanya fandom Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN)

Baca Juga: Apapun yang Terjadi, Ganjar Tetap PDIP?

Tarung Relawan Ganjar Puan Airlangga Cak Imin

3. Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN)

Tidak kalah agresif dengan Sahabat Ganjar, fandom GPMN ini juga mulai aktif mengadakan kegiatan deklarasi. Mungkin, fandom satu ini mulai terusik dengan aktivitas fandom rivalnya, Sahabat Ganjar. Seperti fandom ARMY dan EXO-L di Korea Selatan (Korsel), GPMN dan Sahabat Ganjar sepertinya mulai aktif berdebat guna mendukung idola masing-masing.

Hal yang unik dari fandom satu ini adalah cara mereka untuk mendukung idolanya, Puan Maharani. Dibandingkan dengan fandom lain, fandom satu ini tampaknya menjadi fandom yang paling aktif memasang poster di banyak tempat.

4. Barisan Airlangga Hartarto (BARA)

Kelompok penggemar satu ini bisa dibilang juga masih baru. Meski idola fandom ini – Airlangga Hartarto – bukanlah wajah asing lagi di dunia politik, fandom BARA baru mulai aktif baru-baru ini.

Baca juga :  Tak Ada Megawati, Hanya Jokowi

Mirip dengan fandom Puan, Airlangga juga mulai aktif memasang poster di banyak wilayah di penjuru Indonesia. Meskipun aktif sedemikian rupa, Airlangga belum juga berhasil memuncaki tangga lagu Pilpres 2024.

5. Jejaring Relawan Muhaimin Iskandar (Jerami)

Seperti Airlangga, Muhaimin Iskandar – biasa disapa Cak Imin, Gus AMI, atau Gus Muhaimin – juga bukanlah wajah baru di dunia per-fandom-an politik. Namun, Cak Imin tidak mudah menyerah untuk membuatnya tetap diperhitungkan di tangga lagu Pilpres 2024.

Ada satu persoalan yang mungkin tengah dihadapi fandom ini, yakni banyaknya nama panggung Cak Imin. Terkadang, fandom-nya pun bingung harus memanggil Muhaimin dengan nama apa – entah itu Cak Imin, Gus AMI, atau Gus Muhaimin.

Ya, itulah lima fandom yang mungkin patut diperhitungkan di dunia per-fandom-an politik Indonesia. Meski banyak dari mereka memiliki idola yang berbeda, mereka tetap solid dan “militant” untuk mendukung idola mereka masing-masing – bahkan, bila perlu, mereka akan menyindir satu sama lain seperti apa yang terjadi antara GPMN dan Sahabat Ganjar. Ya, namanya juga fandom – apalagi kalau itu fandom politik. (A43)

Baca Juga: Prabowo-Puan Lebih Realistis?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?