“Keren! Antusiasme peserta acara gowes bareng PDI Perjuangan keliling Jakarta ditunjukkan dengan mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai dan tertib dengan mengikuti protokol kesehatan”. – Akun @PDIP_Perjuangan
Plot twist. Ini adalah sebutan untuk perubahan alur cerita secara dramatis yang tidak tertebak. Umumnya dipakai dalam sastra, film atau cerita-cerita tertentu.
Contohnya, nggak ada orang yang menyangka kalau Miranda Tate sebenarnya adalah musuh Batman di seri The Dark Knight Rises. Apalagi, Miranda Tate yang sebenarnya bernama asli Talia al Ghul cukup dekat dengan jagoan kita, Batman alias Bruce Wayne. Udah falling in love gitu lah ceritanya. Uppps.
Baca Juga: Menyingkap Tabir OTT Nurdin Abdullah
Tapi kemudian terjadilah plot twist jelang akhir-akhir cerita dan kita kemudian tahu bahwa musuh utama selama ini sebenarnya adalah si Miranda Tate itu sendiri. Sungguh sebuah carita yang menegangkan, sekalipun secara keseluruhan, seri ini nggak sebagus seri sebelumnya, The Dark Knight.
Hmm, tapi plot twist itu bisa juga loh terjadi dalam kehidupan nyata, termasuk dalam politik. Contohnya, jelang Pilpres 2019 lalu, nggak ada yang menyangka KH Ma’ruf Amin akan menjadi cawapresnya Jokowi. Publik sudah disuguhkan pemandangan Mahfud MD yang mendatangi rumah makan tertentu, disuruh berpakaian putih-putih pula.
Eh nggak tahunya, orang lain yang jadi cawapres. Sakit nggak tuh. Uppps. Hehehe.
Nggak heran sih, banyak orang yang bilang bahwa dunia politik itu dunia yang penuh plot twist. Nah, walaupun Pilpres 2024 masih lama, tapi banyak orang udah mulai membaca-baca terkait peluang terjadinya plot twist di kontestasi elektoral itu.
Spekulasi ini muncul terkait persepsi positif kader-kader PDIP terhadap hasil perbaikan kota yang dilakukan oleh Pak Anies Baswedan. Ini gara-gara acara gowes bareng kader-kader PDIP yang salah satunya diikuti oleh Sekjen partai banteng itu, Hasto Kristiyanto.
Mereka pada foto-foto di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) iconic yang Instagramable yang dibangun Anies. Kemudian cuitan-cuitannya pun bernada positif terkait acara yang satu ini.
Makanya, nggak heran nih banyak publik mulai menghitung-hitung, mungkin nggak sih PDIP ternyata di 2024 malah mendukung Anies Baswedan?
Well, mungkin saja sih. Soalnya, Partai Gerindra yang dulu jadi salah satu motor Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu berpotensi akan kembali mengusung Prabowo Subianto. Kalaupun Prabowo nggak maju, ada nama Sandiaga Uno yang merupakan kader partai.
Jadi, kalau Anies pengen maju, doi butuh plot twist nih. Dan kemungkinan itu adalah kalau ia didukung oleh PDIP. Tapi mungkin nggak sih PDIP mengalihkan dukungan dari Puan Maharani atau Ganjar Pranowo? Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.