HomeCelotehPDIP Bikin Iri Hanura?

PDIP Bikin Iri Hanura?

“I don’t need you always trying to beat me!” – Nebula, Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)


PinterPolitik.com

Meski PDIP kini tengah dilanda sebuah kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW), kegiatan rapat kerja nasional (rakernas) partai ini tetap berjalan. Dalam kegiatan tersebut, terdapat juga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang namanya terseret dalam kasus yang kini tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Ya, mungkin, walaupun kini tengah dilanda kasus, Pak Hasto tetap bekerja nih demi kelanjutan partai dan pemerintahan. Beliau sempat membacakan usulan partainya sebagai kontribusinya guna mewujudkan pemerintahan presidensial yang dianggapnya lebih efektif.

Usulan itu adalah untuk meningkatkan ambang batas parlemen. Partai berlambang banteng itu berharap parliamentary threshold dapat ditingkatkan sekurang-kurangnya lima persen.

Ya, menurut Pak Hasto sih, dengan naiknya ambang batas itu, diharapkan sistem kepartaian menjadi lebih sederhana. Selain itu, penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dapat memakan biaya yang lebih sedikit.

Tapi, belum tentu semua pihak bakal setuju, kan? Apalagi, banyak partai kecil yang kemarin nggak kebagian kursi di Senayan. Partai Hanura misalnya, justru mengkritik usulan PDIP itu.

Kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah, usulan itu menggambarkan arogansi partai-partai politik pemenang Pemilu, khususnya PDIP. Hmm, wajar juga sih kalau Hanura bakal protes.

Tapi, kritik Hanura ini kayaknya sedikit mengingatkan dengan beberapa karakter dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Dalam franchise The Guardians of Galaxy, ada dua tokoh yang saling memperebutkan pengaruh dan dukungan Thanos, yakni Gamora dan Nebula.

Ya, bisa dibilang pemilik suara adalah Thanos-nya. Gamora adalah PDIP dan Hanura menjadi Nebula-nya. Pemilu 2019 lalu menandakan bahwa PDIP lagi banyak dipilih nih, seperti Gamora yang menjadi anak favorit Thanos.

Tapi, ya, terlepas dari kompetensi untuk memperebutkan hati Thanos itu, masa iya Gamora bakal ngejatuhin Nebula terus sebagai saudara? Kan, PDIP dan Hanura dalam dua periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ini kompak dan selalu berkoalisi.

Belum lagi, partai-partai kecil lainnya yang nggak bisa memperoleh ambang batas empat persen.Gamora saja siap membela Nebula apabila Thanos menemukan hal-hal yang tidak disukainya.

Ya, kalau usulan itu benar dijalankan, PDIP nanti lama-lama sendirian dong – ya meskipun tidak menutup kemungkinan ada partai-partai besar lain seperti Partai Golkar dan Gerindra. Masa PDIP nggak mau ngebelain “adik-adiknya” yang belum bisa mencapai ambang batas dalam Pemilu lalu? Hehe. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?