Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir yang terjadi di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Apakah ini tanda PDIP asal main kritik Anies?
Hayoo, siapa yang belum pernah nonton film-film Avengers? Film yang diproduksi oleh Marvel Studios satu ini bercerita soal perjuangan pahlawan-pahlawan super – seperti Iron Man, Captain America, Hulk, Black Widow, dan sebagainya – dalam mencegah berbagai ancaman terhadap bumi dan alam semesta secara keseluruhan.
Di antara pahlawan-pahlawan super yang paling kuat, ada juga lho sejumlah pahlawan yang tidak memiliki kekuatan super tetapi memiliki kelebihan yang luar biasa. Salah satunya adalah Hawkeye yang memiliki kejelian dan ketajaman mata dalam menggunakan busur dan anak panah.
Bisa dibilang, si Hawkeye ini selalu tepat sasaran meskipun target berada sangat jauh. Saking jelinya nih, banyak lho yang mempertanyakan apakah mungkin si Hawkeye ini pernah meleset dalam beraksi.
Hmm, mungkin nih, Avenger satu ini perlu dijadikan contoh nih oleh sejumlah pelaku politik di Indonesia. Pasalnya nih, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto baru-baru ini tampaknya salah sasaran nih dalam memberikan kritik.
Soal banjir yang terjadi di kediamannya, misalnya, Pak Hasto malah mengkritik penanganan banjir yang dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Padahal nih ya, setahu mimin nih, rumahnya Pak Hasto itu bukan di Jakarta lho, melainkan di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Susi-Anies Tenggelamkan PDIP?
Waduh, kok sepertinya ada yang kurang tepat nih dari kritik Pak Hasto? Bukannya Bekasi itu nggak termasuk yurisdiksi dari pemerintahan Anies di DKI Jakarta ya? Wah, sepertinya Pak Hasto ini salah sasaran deh.
Seharusnya nih, Pak Hasto juga mengkritik Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) juga tuh. Masa nggak berani ngritik Pak Pepen? Kan, beliau juga didukung oleh PDIP kala Pilkada 2018.
Hmm, kalau gini caranya, sepertinya PDIP ini selalu menggunakan kesempatan yang ada buat mengkritik Pak Anies – entah situasi apa yang tengah terjadi. Padahal nih ya, kalau didasarkan pada data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ada bencana banjir yang terjadi di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok justru dinilai lebih parah lho.
Selain banjir di era Pak Ahok, ada juga lho banjir di Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi pada awal tahun 2021 ini. PDIP pun dinilai tidak memberikan kritik tajam meski Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya kinerja pompa yang tidak optimal. Hmm.
Apa mungkin ini pertanda bahwa PDIP ini semacam membabi buta apabila punya kesempatan untuk mengkritik Pak Anies ya? Wah, benar apa nggak ya ini, teman-teman PDIP? Hehe. (A43)
Baca Juga: PDIP Tikung Anies, PKS Tenggelam?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.