HomeCelotehNU Dapat Menag, Muhammadiyah?

NU Dapat Menag, Muhammadiyah?

“That should be me. This is so sad” – Justin Bieber, penyanyi asal Kanada


PinterPolitik.com

Setelah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, akhirnya wajah-wajah baru bakal muncul di rapat kabinet mendatang. Gimana nggak? Nama-nama yang dirumorkan akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam reshuffle ternyata hampir semuanya benar terbukti.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), misalnya, telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial (Mensos). Selain Risma, wajah populer seperti Sandiaga Uno juga muncul sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru.

Tapi nih, dari sekian rumor yang terwujud, ada satu nama yang tampaknya meleset, yakni Menteri Agama (Menag) yang baru. Soalnya nih, sebelumnya, nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi Menag adalah Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Eh, ternyata, publik dan media salah menebak. Sosok yang ditunjuk sebagai Menag yang baru oleh Pak Jokowi adalah Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut – adik dari Yahya Staquf.

Wah, mungkin nih, gara-gara salah tebak ini, Gus Yahya dan Gus Yaqut ini bak menteri yang tertukar ya. Hehe. Jadinya mirip-mirip dong dengan plot twist ala sinetron Indonesia.

Tapi, bukan nggak mungkin lho plot twist ini terjadi karena peran seseorang. Kalau kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, sosok di baliknya ini bisa saja adalah Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: Menag Yaqut dan Bayang Cuan AS

Akhirnya Menag NU Lagi

Wah, mungkin plot twist satu ini merupakan pejabat yang tertukar seri dua. Soalnya, dulu kan Cak Imin juga disebut berada di balik terpilihnya K.H. Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 – meskipun Mahfud MD kala itu diduga kuat sudah jadi pilihan Pak Jokowi. Hmm.

Ya, terlepas dari kemungkinan plot twist itu, NU yang jelas kini sudah kembali mendapatkan posisi Menag nih. Kalau dalam bahasa NU-nya nih, Pak Jokowi sudah kembali ke khittah dengan memberikan posisi tersebut. Hehe.

Tapi nih, sejumlah pertanyaan pun masih tersisa nih. Kalau NU sudah sudah kembali ke khittah, apakah Muhammadiyah juga bakal gitu?

Dengar-dengar nih, Muhammadiyah sempat mendapatkan tawaran sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) tetapi menolak karena Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti merasa kurang pantas menerima amanah tersebut.

Waduh, kurang pantas diri atau kurang pantas jabatannya nihHehe. Apa mungkin organisasi masyarakat (ormas) satu ini berharap dengan posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang kini masih diduduki oleh Mas Nadiem Makarim nih?

Bisa jadi, ini udah jadi kode dari Muhammadiyah buat Pak Jokowi sihHmm, kalau gitu, mungkin nggak ya Muhammadiyah bisa dapat posisi Mendikbud di kemudian hari? Mari kita amati sajalah ke depannya gimana. (A43)

Baca Juga: Mendikbud Jadi Rebutan NU-Muhammadiyah?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?