Sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) – termasuk Novel Baswedan – dinonaktifkan karena dikabarkan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi salah satu syarat alih status menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menanggapi hal ini, Novel pun menyatakan siap melawan kepemimpinan Firli Bahuri di KPK.
Siapa sih yang nggak ingin jadi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS)? Ya, banyak sih. Tapi, pasti banyak juga yang akhirnya gagal buat mendapatkan status tersebut. Padahal, udah jadi rahasia umum kalau jadi PNS merupakan profesi yang aman serta nyaman sentosa. Hehe.
Namun, menjadi PNS atau ASN mungkin menjadi lebih problematik bila proses ini terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, ada banyak pakar dan pengamat yang bilang kalau ini bisa mengancam independensi KPK.
Uniknya, proses ini udah dimulai dong – menyusul revisi Undang-Undang (UU) yang mengatur lembaga satu ini. Tentunya, ada sejumlah tahap yang harus dilalui. Salah satunya adalah tes wawasan kebangsaan (TWK).
Ya, pastinya, ini juga nggak lepas dari masalah sih. Soalnya, ada yang bilang kalau TWK ini menjadi cara agar sejumlah pegawai KPK yang dianggap “meresahkan” dapat disingkirkan. Anggapan ini disusul dengan adanya kabar akan adanya Surat Keputusan (SK) yang menyatakan bahwa sebanyak 75 pegawai KPK – termasuk penyidik senior Novel Baswedan – dinonaktifkan karena tidak lolos TWK lho.
Baca Juga: Novel Baswedan Tak Dapat Gaji ke-13?
Sontak saja, Novel dan kawan-kawan ini langsung menyatakan perlawanan lho. Bahkan, mereka menganggap Ketua KPK Firli Bahuri sebagai sosok yang sewenang-wenang. Hmm.
Melihat perseteruan di KPK ini, mimin jadi ingat film-film Avengers yang dibuat oleh Marvel Studios nih. Mirip-mirip dengan seri film tersebut, ada anggapan bahwa Pak Firli ini ingin menyingkirkan pegawai-pegawai KPK tersebut bak Thanos yang menghilangkan sebagian populasi alam semesta.
Mungkin nih, TWK ini bisa dianalogikan seperti batu-batu infinity yang ajaib. Dengan batu-batu tersebut, Thanos akhirnya bisa membinasakan separuh jumlah populasi alam semesta lho.
Nah, boleh jadi Novel dan kawan-kawan ini bakal jadi para pahlawan super yang tergabung dalam Avengers tuh. Soalnya, Novel Cs ini mengatakan bakal menyiapkan tim kuasa hukum dari koalisi sipil buat ngelawan Pak Firli nih.
Hmm, kira-kira, aksi Novel ke depannya ini bisa nggak ya berakhir seperti akhir kisah dari film Avengers: Endgame (2019)? Soalnya, para pahlawan super itu berakhir berhasil mengembalikan populasi yang sebelumnya dihilangkan Thanos. Lantas, mungkinkah 75 pegawai ini tetap berada di KPK? Menarik buat diikuti nih kelanjutannya. (A43)
Baca Juga: KPK di Bawah Tangan Jokowi?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.