“Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei, wat sambal en wat kroepoek” – Wieteke van Dort, penyanyi dan aktris Belanda
PinterPolitik.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini dipimpin oleh Firli Bahuri tampaknya kembali menunjukkan aksinya nih. Aksi ini dilakukan bukan melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang biasa dilakukan oleh KPK, melainkan terjadi dalam kegiatan silaturahmi antara Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Dalam kegiatan itu, Firli menunjukkan kebolehannya tuh soal masak-memasak. Dengan berpakaian seperti koki profesional, Ketua KPK itu memasak hidangan nasi goreng yang merupakan masakan khas Indonesia.
Hmm, dengan adanya Firli ini, Ibu Megawati Soekarnoputri bisa aja punya saingan baru nih. Kan, Ibu Ketum PDIP itu sering kali menggunakan keahliannya dalam memasak hidangan nasi goreng. Sampai-sampai, Pak Ketum Gerindra Prabowo Subianto doyan lho sama nasi gorengnya Bu Mega.
Mungkin, kalau berkaca pada politik nasi goreng ala Bu Mega, hidangan makanan ini kayaknya memang pas ya buat pertemuan-pertemuan silaturahmi. Boleh jadi, Pak Firli dan kawan-kawan pimpinan lainnya ingin mempererat jalinan kerja mereka dengan Dewas KPK.
Tapi, masa nasi goreng terus yang dipakai? Kira-kira, Pak Firli bisa nggak ya memasak jenis-jenis hidangan lain? Apa ya hidangan dan menu apa yang paling banyak dicari dan diminati sekarang?
Mungkin, KPK bisa juga nih menyajikan kasus-kasus korupsi dan suap yang tuntas “dimasak”. Apalagi, akhir-akhir ini publik dan media ramai membicarakan salah satu kasus tertentu, seperti soal keberadaan eks-kader PDIP Harun Masiku yang masih jadi buronan.
Media dan publik mungkin bisa membantu KPK untuk melengkapi “bahan” masakan itu. Pak Firli kemarin bilang dan minta kepada para wartawan untuk memberitahu mereka bila menemukan Pak Harun.
Ya, bisa aja, informasi mengenai kepulangan Pak Harun kemarin bisa jadi “bumbu pelengkap” biar KPK bisa menyajikan “menu” penangkapan selanjutnya. Semoga saja Pak Harun segera ditemukan lah ya agar permintaan masyarakat atas jenis “hidangan” ini bisa segera disajikan. (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.