“Mungkinkah kita kan selalu bersama walau terbentang jarak antara kita?” – Stinky, Mungkinkah
PinterPolitik.com
Sapaan Presiden Joko Widodo ke Sandiaga Uno di acara HIPMI beberapa waktu lalu ternyata masih menyisakan banyak pembicaraan ya. Wajar aja sih, soalnya Pak Jokowi setelah menyapa Pak Sandiaga menambahkan kata-kata “hati-hati 2024” jadinya banyak yang berspekulasi.
Nah, pernyataan Pak Jokowi ini kemudian juga menuai tanggapan dari Menteri Pertahanan yang merupakan running mate Pak Sandiaga yaitu Prabowo Subianto. Seperti apa ya tanggapan mantan Danjen Kopassus ini?
Komentar dari Pak Prabowo sebenarnya cukup minim saat ditanyai oleh wartawan terkait dengan hal itu. Pak Prabowo kala itu cuma mengatakan bisa saja saat dimintai tanggapannya. Meski minim, sebenarnya kata “bisa” itu dapat menjadi kunci bagi kemungkinan di masa depan.
Ada mungkin yang bertanya-tanya, mungkin gak ya Pak Prabowo nantinya akan mendukung Pak Sandiaga di Pilpres 2024. Kan, kalau benar bisa jadi semacam momen passing the torch dari Pak Prabowo ke Pak Sandiaga.
Di luar itu, pertanyaan soal kemungkinan lain bisa aja mengemuka. Mungkin gak ya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga berlaga lagi di Pilpres 2024?
Emang sih, pasangan ini sudah pernah mengalami kekalahan di Pilpres 2019 lalu. Tapi ya, namanya juga politik semuanya tergolong cair termasuk kemungkinan kedua tokoh itu bersanding kembali untuk merengkuh kursi kepemimpinan di tingkat nasional.
Secara modal politik, keduanya sebenarnya cukup bisa diperhitungkan. Pak Sandiaga bisa dibilang tengah menikmati kembali momentum politiknya setelah disapa oleh Pak Jokowi di panggun HIPMI beberapa waktu lalu. Namanya sekarang belakangan mulai jadi berita lagi.
Kalau Pak Prabowo? Sebagai pejabat publik, Pak Prabowo juga punya kesempatan menciptakan momentum karena bisa membuat kebijakan yang dampaknya jelas akan terlihat atau bahkan terasa bagi banyak orang.
Nah, kalau dari segi hitung-hitungan momentum, keduanya masih berkemungkinan buat berlaga. Hanya memang, dari segi konstituen mungkin agak sedikit berubah. Pak Prabowo kan sekarang ada di pemerintahan Pak Jokowi. Sementara, banyak pendukung Pak Prabowo di Pilpres lalu yang masih memilih beroposisi kepada Pak Jokowi?
Ya, tapi kan itu semua masih sekadar kemungkinan. Toh, seperti yang sudah banyak disebutkan, 2024 masih lama. Kita tunggu aja nanti di 2024 pastinya seperti apa. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.