“Bukan karena pemerintah takut atau larang, ini lebih ke keputusan manajemen kami sendiri”. – Karni Ilyas, Presiden ILC
Indonesia Lawyers Club alias ILC dipastikan tidak akan tayang di tahun depan. Keputusan tersebut dibuat oleh tvOne dan pemegang hak siar acara yang dulunya bernama Jakarta Layers Club itu.
Presenter acara tersebut, Karni Ilyas, menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan manajemen acara itu sendiri. Namun, isu yang kemudian dispekulasikan oleh masyarakat justru berkembang ke tuduhan terkait adanya represi dari pemerintah.
Bukannya gimana-gimana ya, ILC memang menjadi salah satu acara TV yang terbuka menampilkan perbedaan pandangan. Untuk beberapa waktu terakhir, isi acaranya memang cenderung tajam kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Bisa dibilang ada ruang-ruang terbuka untuk kritik dan jalan oposisi untuk menyuarakan pendapat lewat platform tersebut.
Baca juga: RK-Fadli Zon Kuak Strategi Mahfud?
Makanya nggak heran jika publik – khususnya kelompok-kelompok yang anti pemerintah – membuat spekulasi yang demikian.
Karni Ilyas sendiri sudah membantah tuduhan tersebut. Ia menyebutkan bahwa tak ada kaitannya antara rehat panjangnya ILC dengan larangan pemerintah. Manajemen acara itu juga telah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa ILC akan digeser fokusnya ke arah platform digital.
Hmm, sayang banget sih kalau acara seperti ILC ini benar-benar berhenti tayang untuk seterusnya. Soalnya, bisa dibilang ini adalah salah satu oase perbincangan politik yang sehat yang bisa ditampilkan oleh televisi nasional.
Bersama MataNajwa yang identik dengan sosok Najwa Shihab, ILC dan Karni Ilyas adalah bukti bahwa diskursus politik yang terbuka bisa ditampilkan ke hadapan publik. Dari sana, masyarakat bisa menilai sendiri semua persoalan politik yang tengah dihadapi bangsa.
Hmmm, tapi jadi curiga nih. Jangan-jangan ILC berhenti tayang gara-gara Bang Karni pengen fokus jadi YouTuber. Uppps. Hehehe.
Soalnya, perbincangan-perbincangan yang dilakukan oleh Bang Karni lewat kanal YouTube pribadinya kini jadi populer loh. Doi berbincang dengan sosok seperti Jusuf Kalla, Rizal Ramli dan berbagai tokoh politik lainnya. Bahkan, gara-gara YouTube Bang Karni, Pak JK sama Rizal Ramli jadi saling serang satu sama lain. Hehehe.
Intinya sih publik akan merindukan ILC. Mungkin karena makin kuatnya corong-corong bersuara yang ditutup dan dibungkam, sehingga acara seperti ILC adalah kemewahan tersendiri. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.