HomeCelotehMisteri Megawati Dikte Putin

Misteri Megawati Dikte Putin

“Putin bilang, ‘welcome, Megawati.’ Datang saya, pulang (ke Indonesia) saya bawa banyak (alutsista),” – Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP


PinterPolitik.com

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Kepala Negara Indonesia periode 2001-2004.

Alkisah, Megawati mendapat undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke Rusia. Dirinya pun langsung memberikan syarat, yaitu dapat membawa alat utama sistem persenjataan (alutsista) setelah berkunjung dari Rusia.

Mendengar permintaan tersebut, Putin menyambut baik keinginan Megawati dengan syarat khusus tersebut. Dan seperti yang kita ketahui, saat itu Megawati berhasil mendatangkan pesawat Sukhoi Su-27 dan Su-30 yang diperuntukkan bagi TNI AU.

Cerita Megawati tentang Putin dan alutsista secara implisit ingin menggambarkan bagaimana hubungan baik yang sudah lama terawat antara Indonesia dan Rusia. Oh iya, kalau enggak salah Megawati juga pernah diberikan penghargaan Order of Friendship dari Putin loh.

Situasi ini berbanding terbalik dengan hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Dalam cerita yang sama, Megawati mengaku juga pernah meminta alutsista kepada Amerika Serikat dan Inggris. Namun, kedua negara itu tidak menggubris permintaan Megawati.

image 42
Ingin Sukhoi? Panggil Megawati Aja

Anyway, bicara soal alutsista TNI, pastinya isu ini juga punya kaitan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto. Sepertinya agak kontras dengan Megawati, Menhan Prabowo terlihat mempunyai visi pengadaan alutsista yang cenderung berkiblat ke Barat.

Hal ini terbukti dari langkah Kementerian Pertahanan yang menandatangani kontrak kerja sama pembelian enam pesawat tempur generasi 4,5, Dassault Rafale, buatan Prancis. 

Selain itu, Indonesia juga melirik Jet F-15 buatan Amerika Serikat sebanyak 36 unit. Bahkan burung terbang asal Australia juga masuk ke kotak belanja Prabowo, yaitu Jet Tempur bekas Eurofighter Typhoon.

Baca juga :  Prabowo Bangun Nuklir, Dibantu Siapa?

Terkait Eurofighter Typhoon asal Australia. pengamat militer dari ISESS Khairul Fahmi menyebut pembelian itu terkesan aneh, karena pesawat itu bukan hanya bekas tapi juga merupakan generasi tua yang mahal.

Hmm, terlepas dari perbedaan orientasi belanja alutsista, apakah ke AS dan sekutunya ataupun ke Rusia, sekiranya Indonesia perlu memberikan kesempatan kepada alutsista dalam negeri, agar lebih bergairah dalam berinovasi.

Btw, Bu Mega sakti juga ya bisa dikte Putin. AS aja sampai sekarang ngos-ngosan untuk dapat kendalikan Putin. Emang nyata ya The Power of Emak-emak nih. Hehehe. (I76)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Ganjar Punya Pasukan Spartan?

“Kenapa nama Spartan? Kita pakai karena kata Spartan lebih bertenaga daripada relawan, tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri,” –...

Eks-Gerindra Pakai Siasat Mourinho?

“Nah, apa jadinya kalau Gerindra masuk sebagai penentu kebijakan. Sedang jiwa saya yang bagian dari masyarakat selalu bersuara apa yang jadi masalah di masyarakat,”...

PDIP Setengah Hati Maafkan PSI?

“Sudah pasti diterima karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama, berterima kasih, latihan kedua, meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan, ya pasti oke,”...