HomeCelotehMisteri "Harta Karun" ala Rafael

Misteri “Harta Karun” ala Rafael

Permulaan baru kelanjutan kasus Rafael Alun Trisambodo dari mulai pemecatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berlanjut pada ditemukannya nilai transaksi Rp500 miliar. Apakah penemuan harta karun senilai Rp500 miliar pada 40 rekening Rafael akan terus berlanjut? 


PinterPolitik.com

 “Meaning is as deep as the sea, but courage is hidden in the dark… Pass by the flash of light and find the light of the Truth” The Pirates: The Last Royal Treasure (2022)

Pencarian harta karun kerap kali berkaitan dengan kisah petualangan sekelompok bajak laut. Sama halnya dengan film produksi Korea Selatan berjudul The Pirates: The Last Royal Treasure (2022) yang menceritakan petualangan sekelompok bajak laut dalam misi pencarian harta karun.

Harta karun yang diincar para bajak laut dalam film ini merupakan harta karun yang hilang dari kerajaan Dinasti Goryeo (918-1392) sejak masa transisi ke Dinasti Joseon (1392-1897). 

Kapten bajak laut perempuan bernama Hae Rang – diperankan oleh Han Hyo Joo – beserta anak buahnya bekerja sama dengan kelompok mantan bandit yang dipimpin oleh Moo Chi (Kang Ha-neul).

Misi pencarian bermula setelah mereka berhasil mendapatkan peta lokasi harta karun yang dimiliki kerajaan Goryeo. Setelah melalui banyak rintangan, pada akhirnya mereka dapat mengungkap harta karun yang terletak di sebuah kapal tersembunyi dalam pulau yang dihuni ratusan pasukan penguin.

Nah, peristiwa seperti bajak laut yang berhasil mengungkap harta karunnya, baru-baru ini juga terjadi di kalangan pejabat negara, yaitu mantan pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bernama Rafael Alun Trisambodo.

Hmm, statusnya sebagai mantan baru didapat lho setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani resmi memecat Rafael dari jajaran ASN Kemenkeu beberapa hari lalu.

Baca juga :  For The Needs of Menko

Gimana nggak? Pemecatan Rafael resmi diputuskan ketika “harta karun” berhasil diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang ditemukan pada 40 rekening milik Rafael. 

Nggak tanggung-tanggung, bahkan jumlah nilai mutasi rekening yang ditemukan selama kurun waktu empat tahun ke belakang (2019-2023) tembus mencapai Rp500 miliar.

Nilai transaksi yang ditemukan PPATK dalam rekening Rafael kemudian diblokir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami temuan pemblokiran rekening Rafael yang jumlah mutasinya mencapai setengah triliun tersebut. 

Kasus Rafael Saatnya SIN Pajak

Wah, kasusnya kini sudah memasuki tahap penyelidikan oleh KPK untuk ditindaklanjuti temuan unsur pidana korupsi dan suap oleh Rafael.

Sebenarnya, nggak hanya Rafael. Bahkan, kasus ini merembet ke jajaran pejabat Kemenkeu lainnya, seperti Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang tidak melaporkan harta kekayaan sepenuhnya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dinilai memiliki transaksi mencurigakan seperti Rafael.

Waduh, tentu saja nih, saat ini, institusi Kemenkeu tengah jadi sorotan akibat harta kekayaan yang dimiliki oleh para jajaran pejabatnya.

Mengacu pada konsep korupsi institusional yang dijelaskan Seumas Miller dalam Theories of Institutional Corruption, korupsi bisa mengakar terjadi di institusi jika terdapat agen yang korup.  Kategori korupsi institusional dimotivasi oleh keuntungan pribadi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Konsep corruption of autonomy, menurut Miller, tidak memiliki garis pembeda yang tegas antara jenis korupsi individu dengan korupsi institusional. keduanya bertujuan untuk menunjukkan jenis kesalahan dan kerusakan moral. 

Masalah yang terjadi di Kemenkeu saat ini memang bermula hanya mencakup salah satu individu saja, yaitu Rafael. Namun, satu institusi Kemenkeu jadi sangat disoroti akibat ulah jajaran pejabatnya lainnya yang memiliki kasus sama seperti Rafael.

Baca juga :  For The Needs of Menko

Ya memang sih, ini semua bermula dari Rafael yang “harta karunnya” terungkap lebih dahulu oleh PPATK. Kemudian, ini merembet kepada jajaran pejabat Kemenkeu lainnya. 

Menariknya, kasus Rafael sedang ditindaklanjuti oleh KPK saat ini karena terdapat dugaan unsur korupsi – sama seperti kisah bajak laut dalam film The Pirates: The Last Royal Treasure yang dikejar-kejar karena harta karunnya terungkap. Hehe. (S85)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Jokowi-Ganjar Makin Mesra?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah momen kebersamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat duduk satu mobil ketika sedang kunjungan kerja ke Boyolali,...