Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa CEO SpaceX memiliki tawaran untuk membangun fasilitas pesawat super cepat yang bisa membawa penumpang dari ibu kota negara (IKN) baru menuju Amerika Serikat (AS) hanya dalam waktu dua jam.
Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Mungkin, prinsip itulah yang dipegang oleh pemerintah negeri Nusantara yang berdiri megah dengan ibu kotanya yang juga memiliki nama yang sama.
Bagaimana tidak? Kota yang baru dibangun pada abad ke-21 itu ternyata menjadi salah satu kota paling maju dan modern di universe Bumi-45. Dengan berbagai fasilitasnya terintegrasi dengan sistem kota pintar (smart city), Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jadi kebanggaan negeri Nusantara.
Salah satu fasilitasnya yang paling mencengangkan dunia adalah fasilitas transportasi yang disebut dengan Transportasi Teleportasi (TT). Bayangkan! Hanya dalam waktu beberapa detik, Anda bisa tiba di Kota New York di Federasi Amerika melalui IKN Nusantara.
Tentunya, ini semua tidak bisa terjadi hanya dalam sekejap. Seperti kata banyak orang, semua itu butuh proses – termasuk proses tender pengadaan TT ini.
Semua bermula dari tawaran CEO SpaceY yang bernama Elen Muskey. Mulanya, Muskey menawarkan pembangunan fasilitas pesawat super cepat di IKN baru itu.
Elen: So, bagaimana, Mr. Baepenas? Sorry, what is your name again? Mr. Baepenas or Mr. Peepee’an?
Harso: Panggil saja saya Harso agar tidak ribet pronunciation-nya.
Elen: Okay, Mr. Harso. Bukan Mr. Soeharto, kan?
Harso: Tentu saja bukan dong.
Elen: Jadi, begini, Mister. Saya punya tawaran itu tadi. Bagaimana? Tertarik tidak?
Harso: Tawaran yang mana ya?
Elen: Itu tadi ada di atas. Bisa dibaca sendiri lah. Kasihan penulisnya kalau harus menjelaskan lagi.
Baca Juga: Bila IKN Jadi Pasar Genderuwo
Harso: Hmm, iya ya. Oalaah, itu toh? Hmm, menarique. (sambil membaca sejenak)
Dr. Strange: Tunggu, Mr. Harso!
Harso: Lha, ini siapa? Berkumis, pakai jubah, pakai kalung juga… Apa ini yang kemarin-kemarin disebut kalung anti-korona? Eh, bentar. Kamu Dr. Strange ya? (sambil mengamati hingga terkejut)
Dr. Strange: Yes, I am.
Harso: Oh my god, saya nge-fans lho. Kenapa emangnya saya harus setop dulu?
Dr. Strange: Saya punya tawaran menarik. Kalau Pak Muskey bisa menawari dua jam, saya bisa kasih hanya dalam waktu hitungan detik. Namun, saya perlu membangun cabang sanctum baru yang menghubungkan IKN dengan sanctum di New York.
Harso: Hmm. Mana coba? Bisa emangnya cuma hitungan detik?
(Dr. Strange akhirnya membuka portal yang membawa Harso dan Muskey ke New York. Tak lama, mereka pun langsung berada di depan sanctum New York.)
Harso: Oke. Oke. Saya akui hebat. Coba bawa saya kembali ke Kota Nusantara.
(Dr. Strange kembali membuka portalnya. Namun, berbeda dengan IKN Nusantara di awal berangkat, mereka justru tiba di suatu tempat dengan bangunan kuno.)
Gajah Mada: Lho, lho, lho. Kalian siapa?
Harso: Waduh! Yang saya maksud bukan Nusantara yang ini, Steve!
Dr. Strange: Hey, it’s Doctor Strange!
To be continued…
(A43)
Baca Juga: Elon Musk Jadi Endorser IKN?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.