HomeCelotehMenuju Laga Tweet War Susi

Menuju Laga Tweet War Susi

“Yeah, trigger fingers turn to Twitter fingers” – Drake, penyanyi rap asal Kanada


PinterPolitik.com

Pada tulisan kali ini, terdapat suatu bahasan yang sebenarnya sudah umum dalam dunia media sosial, yakni tweet war (perang cuitan). Istilah ini kerap kita gunakan untuk menggambarkan perdebatan panas yang terjadi di media sosial – khususnya di Twitter.

Biasanya tuh, dalam sebuah tweet war, upaya saling sindir mengisi kedua belah pihak yang berlawanan. Bahkan, nggak jarang tuh, kedua pihak akan saling mention dan reply satu sama lain.

Mungkin, di dunia entertainmenttweet war semacam ini umum dilakukan. Bagi mereka yang paham dengan dunia hip-hop, pasti tahu tweet war yang pernah terjadi antara dua penyanyi rap (rapper) populer internasional, yakni antara Drake dan Meek Mill.

Dalam sebuah cuitan, Meek menganggap dirinya lebih baik dibandingkan daripada Drake dalam hal tulis-menulis lirik. Alhasil, Meek pun mendapatkan respons tuh dari Drake dan teman-temannya.

Menanggapi hal tersebut, Drake langsung mengeluarkan lagu yang akhirnya menyindir balik si Meek. Perdebatan Twitter ini akhirnya berakhir dengan adu kemampuan antara kedua rapper itu di lagu masing-masing.

Nah, tweet war sepertinya tidak hanya terjadi di dunia rap di Amerika Serikat (AS), melainkan juga di Indonesia – khususnya di dunia politik. Pasalnya, beberapa waktu lalu, ajakan debat semacam ini muncul di Twitter juga lho, yakni antara Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti.

Mirip dengan perseteruan antara Drake dan Meek Mill, Susi juga pada mulanya disebut mengajukan sindiran dengan mencuitkan sebuah link berita yang menyebutkan Effendi. Menanggapi cuitan itu, Effendi pun akhirnya langsung mengajak Bu Susi untuk berdebat lho.

Hmm, bakalan se-asyik Drake vs Meek Mill nggak ya adu kemampuan antara Bu Susi dan Pak Effendi ini? Pasalnya, Bu Susi sendiri kan merupakan sosok populer yang disebut-sebut bakal menjadi pengganti Edhy Prabowo yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tapi nih ya, meski banyak warganet bisa aja menunggu-nunggu, Bu Susi hanya menanggapi ajakan Pak Effendi dengan enteng. Beliau bilang kalau Pak Effendi bisa berdebat dengan nelayan ajaWahgimana nih, Bu Susi?

Terlepas dari itu, seperti Drake yang memiliki banyak penggemar dibandingkan Meek Mill, Bu Susi ini tetap bisa aja dianggap menang laga tweet war ini nih. Kita sendiri tahu kan kalau Bu Susi ini selalu menjadi favorit buat para warganet Indonesia. Hehe. (A43)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?