Site icon PinterPolitik.com

Menkes Terawan “Digantikan” Luhut?

Menkes Terawan Digantikan Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto (kanan). (Foto: Antara)

With age comes the understanding and appreciation of the most important asset, your health” – Oprah Winfrey, pembawa acara asal Amerika Serikat (AS)


PinterPolitik.com

Sob, kalian percaya gak sih bahwa setiap kesuksesan itu butuh pengorbanan yang tidak sedikit? Kalian harus kerja dengan cara yang berbeda dan lebih keras dari teman kalian lainnya yang biasa-biasa saja. Apalagi, ketika dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Hehehe.

Seperti dalam film Flight of the Phoenix (2004) yang menceritakan tentang sebuah upaya bertahan hidup Frank dan penumpang lain yang selamat dari kecelakaan pesawat, ia mencoba segala cara untuk tetap bertahan hidup. Bahkan, mereka harus bersusah payah dan ekstra berhati-hati ketika menghadapi ancaman lain berupa bandit gurun dan penyelundup barang ilegal yang mencoba membunuh temannya bernama Rodney.

Berkat usaha dan kerja keras yang mereka lakukan, akhirnya tetap hidup dan selamat, ya meski ada saja korban yang meninggal. Namanya juga skenario film. Kalau nggak dibuat ada korban, tentu gak dramatis ya. Hehehe.

Namun, dari cerita itu, kita belajar satu hal untuk bertahan hidup. Kita butuh kerja keras dan serius. Jika menemui kesulitan, jangan putus asa tetapi bekerja lebih keraslah sehingga dapat menemukan solusi.

Mengingat hal yang mimin paparkan di atas, rasanya kok sama seperti kondisi Indonesia saat ini, sob. Pemerintah Indonesia rasanya tidak berhenti berusaha mencari jalan untuk keluar dari kesulitan dari impitan Covid-19.

Melihat kinerja dari Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang belum menunjukkan hasil bagus, akhirnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan diberikan tanggung jawab untuk menangani kasus Covid-19 di sembilan provinsi dengan dampak terbesar.

Nah, yang menarik nih, ketika Opung Luhut sudah mulai bertindak dan bekerja, doi blak-blakan dan mengaku telah memarahi jajaran pejabat di bawah Menkes terkait penanganan Covid-19, cuyWadadaww, menarik banget kan?

Setelah mendapat kabar tersebut, mimin langsung berpikir dalam nih, “Wih, apa Pak Terawan juga kena semprot habis dong sama Opung Luhut ya? Terlebih, masalah yang ditemukan Pak Luhut ini nggak sedikit loh.”

Misal, dokter mengeluh tidak tersedianya obat-obat Covid-19 di rumah sakit daerah. Sejumlah alat kesehatan masih sangat sedikit jumlahnya. Padahal, alat-alat tersebut berperan penting dalam membantu penanganan pasien Corona.

Dan, yang menyakitkan yaitu temuan tim Opung yang menyebut bahwa kematian anak-anak akibat Covid-19 di TPU Pondok Ranggon mencapai 3 persen. Waduh, lantas, dengan berbagai masalah yang ditemukan di lapangan seperti ini, kira-kira apa mungkin Menkes sudah waktunya diganti ya menurut Pak Luhut?

Jelas-jelas, permasalahan itu semua urgent sekali lohsob. Apalagi, untuk menangani semua itu, sebenarnya bisa memaksimalkan belanja barang sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) loh. Terlebih, sudah pernah terkena tegur terkait penyerapan anggaran yang sangat minim. Hadeuhh.

By the way nih, melihat progres Opung Luhut yang baru saja menangani Covid-19 dan sudah menemukan banyak masalah, kelihatannya juga cocok nih jadi Menkes. Apalagi, singkatan kementeriannya kan juga sudah cocok dan hampir mirip, MENteri Kemaritiman dan invEStasi (Menkes). Hehe. (F46)

Exit mobile version