HomeCelotehMenguak Manuver Mahfud Dekati Gatot

Menguak Manuver Mahfud Dekati Gatot

“If it’s a chit-chat ting, better talk nice” – Drake, penyanyi rap asal Kanada


PinterPolitik.com

Pernah nggak tuh kalian merasa awkward ketika bertemu teman lama? Kadang-kadang, kita akhirnya terpaksa berbincang-bincang secara basa-basi dengan teman tersebut dan menanyakan kabar satu sama lain.

Apalagi kalau teman lama yang kita secara tidak sengaja bertemu ini merupakan teman yang tidak terlalu kenal dekat. Wah, jurus basa-basi lah yang pasti keluar.

Nah, hal ini sepertinya lagi dirasakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Gatot Nurmantyo. Mereka beberapa waktu lalu bertemu dalam sebuah acara pernikahan di Yogyakarta di mana mereka berdua diundang tuh.

Alhasil, keluar tuh jurus basa-basi menanyakan kabar satu sama lain. Kalau kata Pak Gatot yang juga merupakan salah satu presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sih, mereka hanya basa-basi soal perjalanan mereka ke Yogyakarta – misal soal transportasi apa yang digunakannya.

Tapi nih, karena mungkin Pak Mahfud merasa connect dengan Pak Gatot, Pak Menko Polhukam mengklaim bahwa mereka bicara hati ke hati lho. Sampai-sampai nih, Pak Mahfud bilang bahwa perkawanan itu masih memungkinkan meski berbeda secara politik.

Wah, ini kira-kira siapa ya yang benar? Apakah pertemuan hanya diisi basa-basi atau perbincangan dari hati ke hati? Apa jangan-jangan Pak Mahfud ini SKSD – alias sok kenal dan sok dekat – ya? Hehe.

Ya, terlepas dari itu, Pak Mahfud mungkin ingin menunjukkan ke publik bahwa pemerintah tidak memiliki masalah dengan mereka-mereka yang tidak sejalan secara politik – seperti KAMI yang sejumlah aktivisnya dikabarkan ditangkap. Pasalnya, persoalan hubungan pemerintah dengan Gatot juga menyeruak setelah presidium KAMI tersebut tidak hadir untuk menerima bintang jasa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Manuver seperti ini juga pernah kok dilakukan oleh Mahfud. Para bulan Oktober lalu, misalnya, Pak Menko Polhukam bertemu dengan Rachmawati Soekarnoputri yang kerap mengkritik pemerintah dan PDIP.

Selain Bu Rachmawati, Mahfud juga bertemu dengan dua tokoh oposisi lainnya, yakni penceramah Haikal Hassan dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Wah, sepertinya, Pak Mahfud emang jago ya bermanuver untuk mendekati tokoh-tokoh oposisi. Mari kita amati sajalah manuver-manuver Pak Mahfud selanjutnya. (A43)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?