“Yang nggak bisa di-deny dari platform lo adalah reach-nya” – Coki Pardede, komedian asal Indonesia
Masa yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang akhirnya tiba juga. Gimana nggak? Siapa juga yang tidak kesal bila melihat presidennya sering marah-marah? Akhirnya, banyak tuh sejumlah pihak yang nyaranin biar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet aja.
Setelah berbulan-bulan menanti, Pak Jokowi akhirnya memberikan sebuah kado akhir tahun tuh – setidaknya bagi sebagian orang ya. Hehe. Pada Selasa (22/12), mantan Wali Kota Solo tersebut mengumumkan enam nama baru di Kabinet Indonesia Maju – seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma).
Namanya juga semangat baru, para menteri ini pun langsung terjun bekerja dong biar memenuhi ekspektasi Pak Jokowi. Bu Risma, misalnya, langsung blusukan di bantaran Sungai Ciliwung. Sementara, Bang Sandi langsung kunjungan kerja ke Provinsi Bali.
Uniknya nih, di tengah sorotan media akan semangat kerja Bu Risma dan Bang Sandi, sorotan yang berbeda justru datang membayangi Menteri Agama (Menag) yang baru, yakni Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Ya, gimana nggak? Gus Yaqut malah sibuk klarifikasi lho ke media dan publik.
Soal afirmasi terhadap kelompok Syiah dan Ahmadiyah, misalnya, Pak Menag bilang kalau belum ada pengakuan serupa – meski tetap menyatakan akan melindungi semua warga negara. Belum lagi nih, Gus Yaqut juga kepleset ngomong soal istilah populisme Islam.
Hmm, akhirnya banyak tuh pihak-pihak lain yang mempersoalkan. Bahkan nih, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon udah siap-siap buat mengajak debat sang Menag lho. Wah wah, belum apa-apa sudah bikin kontroversi nih. Upss.
Baca Juga: NU Dapat Menag, Muhammadiyah?
Kalau banyak kontroversi gini, mungkin Gus Yaqut perlu nih mengunjungi tempat di mana semua masalah diselesaikan. Tentu, yang dimaksud di sini bukan pegadaian yang bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah ya. Hehe.
Tempat yang dimaksud adalah sebuah podcast populer yang dibawakan pembawa acara sekaligus pesulap yang bernama Deddy Corbuzier dong. Ya, monggo di-close the door. Hehe.
Tapi, ngomong-ngomong nih ya, Om Deddy ini emang bisa dibilang berpengaruh banget lho. Kalau kata Tretan Muslim dan Coki Pardede, Om Deddy ini sekarang udah lebih banyak punya teman politisi dibandingkan teman artis lho. Hehe.
Coba aja lihat. Baru beberapa waktu lalu, Om Deddy ketemuan lho dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono. Sampai-sampai, pesulap satu ini mempraktikkan keahlian magisnya di depan Om Hendro dan putranya – Mas Diaz Hendropriyono.
Nggak cuma keluarga Hendropriyono, Om Deddy juga sempat ketemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani lho. Wah, kenal juga berarti ya dengan keluarga trah Soekarno. Hehe.
Ya, terlepas dari pengaruh politik Om Deddy nih, Gus Yaqut mungkin bisa nih mulai mendekati pembawa podcast satu ini. Barang kali, bisa menyelesaikan masalah-masalah kontrovesial yang menghantui. Hehe. (A43)
Baca Juga: Menag Yaqut dan Bayang Cuan AS