“When I find myself in times of trouble, Mother Mary comes to me. Speaking words of wisdom, let it be,” – The Beatles, Let It Be
PinterPolitik.com
Orang-orang tuh kadang suka gak sabaran ya buat ngomongin sesuatu yang sebenarnya masih lama. Contoh paling gampangnya adalah soal Pilpres 2024 yang udah mulai dibicarakan beberapa saat setelah pencoblosan Pilpres 2019 selesai.
Salah satu isu yang paling banyak dibahas soal Pilpres 2024 tentu aja soal siapa yang dianggap bisa meramaikan bahkan memenangkan gelaran tersebut. Berbagai isu bahkan mungkin hasil survei mulai menyoroti nama-nama mentereng menuju Pilpres 2024.
Nah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sepertinya punya nasihat khusus nih terkait dengan gelaran di tahun 2024 nanti. Bu Mega bilang kalau di tahun tersebut akan terjadi regenerasi, yang harus didorong maju harusnya adalah anak-anak muda.
Selain itu Bu mega juga punya pesan yang lebih spesifik. Presiden RI kelima tersebut bilang kalau punya anak gak bisa maju di tahun 2024 sebaiknya gak sampai usah dipaksa. Menurutnya, ngapain sih, kayak gak ada orang aja.
Waduh, Bu Mega ini lagi menyindir siapa ya kira-kira? Eh, tapi mungkin ini nasihat umum aja ya dari Bu Mega, kan wajar aja kalau Bu Mega gak ingin ada politik dinasti yang hanya melanggengkan kekuasaan klan tertentu aja.
Tapi nih kalau mau ditelusuri, ada aja sih, anak tokoh politik Indonesia yang besar yang dibicarakan bakal berlaga di 2024 nanti. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hmmm, tapi apakah Bu Mega beneran menyindir Pak AHY? Ya, jangan berspekulasi juga, kan Bu Mega gak terang-terangan menyebut nama Pak AHY dan Pak SBY dalam nasihatnya untuk 2024.
Dalam konteks itu, apakah mungkin Bu Mega sebenarnya lagi memberi nasihat kepada dirinya sendiri? Kan putri Bu Mega, Ketua DPR Puan Maharani juga banyak dibicarakan bakalan ikutan berlaga di 2024 nanti. Bu Mega sendiri udah menyadari kalau bakalan ada yang mengaitkan dirinya dengan Bu Puan.
Mungkin aja nasihat Bu Mega itu bisa juga buat partainya sendiri. Kalau misalnya Bu Puan gak bisa maju nanti, ya gak usah dipaksa. Mungkin dari segi suara bisa maju, tapi kalau dari segi kompetensi ada yang bisa menandingi, mungkin aja Bu Puan gak harus dipaksakan.
Tapi itu semua kan masih berupa pertanyaan dan kemungkinan. Toh, 2024 juga masih lama. Kita lihat aja sarannya Bu Mega ini berlaku buat siapa aja. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.