Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri disebut akan mengumumkan siapa calon presiden (capres) yang diusung oleh partainya pada tahun 2023. Inikah resolusi tahun baru 2023 ala Bu Mega?
“This my New Year’s resolution, dawg” – J. Cole, “The Autograph” (2010)
“Di tahun 2023 ini, aku akan memulai…” Sekiranya itu adalah bunyi potongan kalimat yang kerap kita temui ketika melalui pergantian tahun 2022.
Momen tahun baru memang kerap menjadi waktu yang membuat kita mempertimbangkan banyak hal baru dalam hidup kita – mulai dari membangun kebiasaan berolahraga, mewujudkan mimpi yang belum tercapai, hingga hanya melanjutkan resolusi tahun lalu yang belum terselesaikan.
Nah, kalian tahu nggak sih? Banyak lho di antara kita yang selalu nge–set resolusi yang begitu tinggi dan besar. Sampai-sampai nih, meski baru satu bulan aja di tahun baru yang dilalui, resolusi itu mulai kita tinggalkan.
Banyak studi udah menunjukkan kebiasaan kita soal siklus gagalnya resolusi tahun baru. Bahkan, ada survei juga mengungkapkan kalau sejumlah orang malah melanjutkan resolusi yang mereka tetapkan di tahun sebelumnya.
Hmm, kenapa ya banyak dari kita gagal untuk bikin resolusi tahun baru terwujud menjadi kenyataan? Nah, kuy, Rilis_Mi counselors would like to help you make it! Mau tahu lebih lanjut? Klik di sini ya.
Nah, kali ini, ada juga nih elite politik yang tampaknya punya resolusi tahun baru 2023 nih. Namanya adalah Megawati Soekarnoputri. Beliau adalah Ketua Umum (Ketum) PDIP. Nah, beliau itu… Eh, nggak usah di-panjang-lebar-kan lagi ya. Semua pasti tahu siapa beliau. Hehe.
Ceritanya nih, di tahun 2023, Bu Megawati – atau juga disapa Bu Mega – ini bakal mengumumkan siapa yang bakal jadi calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Informasi ini dibocorkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto nih.
Ya, wajar sih kalau mau ngumumin-nya tahun 2023. Gimana-pun juga, mengacu pada jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pencalonan presiden dan wakil presiden (wapres) dilakukan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Hmm, berarti ada deadline-nya ya, Bu Mega? Jangan sampai terlewat deadline tuh. Soalnya, semua orang juga tahu kok kalau pasti berat menentukan siapa capres PDIP yang bakal diusung di tahun 2024, yakni pilihan antara Ganjar Pranowo yang punya elektabilitas tinggi atau Puan Maharani yang punya kekuatan di elite politik. Hehe.
Dilema seperti ini sebenarnya pernah dialami oleh Bu Mega sebelumnya. Pada tahun 2014 silam, mengacu pada tulisan Jemma Purdey dan Marcus Mietzner yang berjudul The Sukarno Dynasty in Indonesia, pilihan Bu Mega untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) membuat kecewa putrinya, Puan Maharani.
Alhasil, Bu Mega pun memberikan sejumlah posisi tinggi kepada Puan di PDIP. Tujuannya sih, ya, untuk membuat Puan tetap senang – inilah tugas Bu Mega sebagai ibunya.
Nah, mendekati tahun 2024, dilema yang mirip tampaknya juga bakal muncul di pikiran Bu Mega nih – mengingat Mbak Puan juga bakal berhadapan lagi dengan seorang tokoh non-trah Soekarno yang justru jauh lebih populer, yakni Ganjar.
Hmm, kira-kira nih, siapa ya yang dipilih sama Bu Mega buat 2024? Masa iya resolusi tahun barunya gagal diwujudkan nih di tahun 2023? Bisa berabe kalau kayak gitu. ☹ (A43)