HomeCelotehMa’ruf dan Bapak-bapak Sarungan

Ma’ruf dan Bapak-bapak Sarungan

Fraksi PKB di DPR secara kompak mengenakan sarung kala menghadiri pembukaan Sidang Paripurna DPR. Mengapa bapak-bapak anggota Fraksi PKB di DPR memutuskan untuk mengenakan sarung?


PinterPolitik.com

Batasan merupakan sebuah kata yang masuk dalam daftar kata terlarang bagi Amin. Bagaimana tidak? Bagi Amin yang hidup di Negara Indonesia dalam alternate universe Bumi-45 itu, kreativitas adalah sebuah ruang tak berbatas di mana setiap creator bisa berkelana ke mana pun.

Salah satu ruang kreativitas yang disukai Amin adalah bagaimana dirinya memodifikasi outfit kain sarungnya. Hampir setiap hari, Amin berkreasi dengan sarung-sarungnya. Misal, di hari Senin, Amin mengenakan sarung berwarna hijau. Terkadang, pada hari Rabu, dia lebih memilih menggunakan sarung berwarna putih.

Melihat kebiasaan Amin ini, teman-temannya di Perkumpulan Kawan Bersarung (PKB) akhirnya juga mengikuti kebiasaan Amin. Bahkan, mirip dengan dresscode ala geng di Grand Theft Auto: San Andreas, PKB secara kompak mengenakan kain sarung berwarna hijau dalam sejumlah acara penting.

Tentunya, tren yang dimulai satu orang pada ujungnya juga menarik perhatian khalayak umum. Salah satunya adalah pengusaha sarung yang Bernama Tretan Dibik. Tretan Dibik ini juga kebetulan tengah mencari brand ambassador (BA) yang dinilai bisa meng-endorse produk sarungnya.

Alhasil, Amin pun dihubungi oleh Tretan Dibik. Pengusaha sarung itu berencana untuk menggandeng Amin dan teman-temannya di PKB.


Baca Juga: Ma’ruf Amin Mulai Unjuk Gigi?


Tretan Dibik: Assalamualaikum, Pak Kiai Amin. Saya Tretan Dibik. Pasti, Kiai Amin tahu lah ya siapa engko’Engko’ sering kok muncul di platform video yang namanya YuTup.

Amin: Waalaikumsalam, Tretan. Wah, iya, saya beberapa kali nonton videonya Tretan Dibik. Sarung-sarung yang dibikin Tretan juga kece-kece.

Baca juga :  Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Tretan Dibik: Iya, benar. Benar sekali. Jadi gini, Kiai Amin dan rekan-rekan PKB ini saya lihat sering pakai sarung dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan, teman saya itu kalau ngelihat engko’ pakai sarung ingatnya selalu Kiai Amin. Nah, gimana kalau Kiai Amin jadi BA sarung saya?

Amin: Hmm. Keren juga sih. Boleh tuh nanti ada seri sarung Tretan X Amin. Apalagi, kan, sekarang lagi nge-hype tuh kolaborasi fashion. Kemarin, saya pengen tuh beli collab Adidas X Yeezy.

Tretan Dibik: Wah, hahahaha. Iya, benar itu. Saya pengen cerita nih sama Kiai Amin. Sebenarnya, saya kepengen banget ngajak figur-figur terkenal buat jadi BA saya. Kemarin itu, saya kepikiran buat ngakal collab artis-artis seperti Travis Scott, Drake, Kanye West, dan kawan-kawan. Tapi ya, apa boleh buat? Yang pakai sarung biasanya bukan rapper atau artis muda zaman sekarang. Hehe.

Amin: Oh, jadi, begitu ya? Kan, sarung keren, bro. Banyak kok anak muda yang pakai sarung juga.

Tretan Dibik: Hah? Siapa emangnya?

Amin: Santri-santri. Hehe.

(A43)

Baca Juga: Politik Sarung ala Ma’ruf Amin


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?