“Don’t be shy with it, I’ll supply with it” – The Weeknd, penyanyi R&B asal Kanada
PinterPolitik.com
Siapa sih yang tidak ingat dengan persaingan sengit of the year pada tahun 2019 lalu. Kala itu, sebagian besar dari kita kerap berdebat tuh di media sosial (medsos) soal siapa yang terbaik di antara Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, waktu itu telah lama berlalu. Kini, Pak Prabowo telah menjadi sahabat bagi Pak Presiden Jokowi. Sebagai Menteri Pertahanan, beliau kabarnya juga mengaku senang tuh bekerja untuk Pak Presiden.
Ya, mungkin, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sekarang sudah menjadi sahabat dekat meski sebelumnya bersaing habis-habisan tuh pada tahun 2019 lalu. Bahkan, Pak Presiden sampai-sampai membela Pak Menhan lho kala Pak Prabowo dikritik soal kunjungan-kunjungan luar negerinya.
Eits, tapi, meski sekarang sudah menjadi sahabat, Pak Prabowo kayaknya masih malu tuh buat terbuka sepenuhnya pada Pak Jokowi. Soalnya nih, pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Partai Gerindra, beliau mengaku bahwa partainya memang tak mengundang Pak Presiden ke acara mereka.
Hmm, kenapa ya? Kata Pak Prabowo sih, beliau malu tuh bila mengundang Pak Jokowi karena acara mereka dilaksanakan secara kecil-kecilan. Hal ini, aku Prabowo, disebabkan oleh minimnya dana yang telah digunakan habis-habisan pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Ya, masa malu sih sama sahabat sendiri? Jadi ingat dengan salah satu film seri Netflix yang berjudul Atypical deh. Dalam seri tersebut, dikisahkan ada seorang pelajar perempuan bernama Casey Gardner yang berpindah sekolah ke sebuah sekolah swasta dan mendapatkan beasiswa karena prestasinya di bidang olahraga – meninggalkan teman-temannya di sekolah lamanya.
Namun, pacar Casey – Evan Chapin – dalam kisah tersebut akhirnya menilai Casey merasa sedikit malu ketika mempertemukan teman-teman barunya. Mungkin, Casey merasa bahwa orang-orang di sekitarnya dulu sedikit berbeda dengan teman-teman barunya.
Hmm, mungkin, apa yang dirasakan oleh Pak Prabowo agak mirip nih dengan Casey. Beliau bisa jadi malu tuh mempertemukan teman-teman lamanya – Gerindra – dengan teman barunya, Pak Jokowi.
Hmm, lagi pula, Pak Prabowo harusnya nggak perlu malu tuh buat mengundang Pak Jokowi ke acara partainya. PDIP saja berani mengundang Pak Presiden ke acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai kok. Padahal, kala itu, partai berlambang banteng itu lagi ramai-ramainya diomongin di publik soal kasus pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Atau, mungkin, Pak Prabowo takut tuh kalau mengundang Pak Jokowi karena di antara para hadirin acara tersebut juga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kabarnya, hubungan Istana dengan Pemprov DKI Jakarta lagi hot–hot-nya nih soal polemik Monumen Nasional (Monas). (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.