HomeCelotehMahfud Rindu P4?

Mahfud Rindu P4?

“Masalah moral, masalah akhlak, biar kami cari sendiri. Urus saja moralmu. Urus saja akhlakmu. Peraturan yang sehat yang kami mau” – Iwan Fals, “Manusia Setengah Dewa” (2004)


PinterPolitik.com

Hmm, kalian ingat nggak dengan meme “enak jamanku toh?” yang sempat tersebar di media sosial? Kalau diingat-ingat lagi, ada satu figur yang selalu tampil mengiringi kalimat tanya tersebut, yakni Presiden kedua Soeharto.

Ya, memang sih. Kalau berbicara mengenai meme tersebut, sebagian besar kita selalu terbayang dengan periode yang biasa disebut sebagai Orde Baru (Orba).

Bisa jadi, ingatan seperti itulah yang kini sedang dipikirkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Pasalnya, beberapa waktu lalu, beliau mengungkapkan rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

Kata Pak Mahfud, rencana ini sudah disiapkan sejak beliau masih menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kali ini, keputusan ini bakal dikembangkan lagi untuk memperluas penataran nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, keputusan yang diungkapkan oleh Pak Mahfud ini juga sejalan lho dengan usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo. Menurut beliau, P4 penting bagi para aparatur sipil negara (ASN).

Dengan penataran tersebut, para ASN nantinya dapat memiliki rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang lebih kuar sehingga – kata Pak Tjahjo – komunikasi di antara mereka menjadi lebih baik karena mengetahui hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.

Wah, Pak Mahfud dan Pak Tjahjo lagi rindu dengan era Orba apa ya? Kan, P4 itu identik dengan zaman kepresidenan Pak Harto.

Bahkan, ada banyak pihak juga yang menilai kalau penataran pedoman semacam itu adalah salah satu upaya indoktrinasi yang dilakukan oleh pemerintah pada era Orba lho. Hmm, mungkin nggak ya Pak Mahfud dan BPIP ingin melakukan hal yang sama dengan menghidupkan kembali P4 ini?

Tapi, tenang aja. Pak Mahfud bilang P4 yang baru nanti bakal mendapatkan beberapa upgrade biar nggak sama persis dengan punya Pak Harto. Kata beliau, materinya nanti dibuat nggak monoton dan itu-itu aja kok. Wah, jadi lebih variatif dong. Hehe.

Ya, gimana pun upgrade-nya nanti, semoga aja nggak jadi upaya indoktrinasi nilai-nilai moral kayak era Pak Harto lagi lah. Mungkin, Pak Mahfud perlu dengerin lagunya Iwan Fals yang ada di awal tulisan lagi biar ingat – apalagi akhir-akhir ini ada rancangan aturan yang dianggap nggak sehat. Hehe. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?