“Yeah, trigger fingers turn to Twitter fingers” – Drake, penyanyi rap asal Kanada
Sebagian besar dari kalian yang aktif di dunia media sosial pasti tahu lah ya soal perang kicau (tweet war)di Twitter. Perang kicau seperti ini biasanya kerap terjadi di antara dua kubu yang mempunyai pandangan berbeda.
Di dunia musik K-Pop, misalnya, perang kicau sering terjadi tuh antara ARMY – penggemar BTS – dan EXO-L – penggemar EXO. Bahkan nih, fan war antara dua kubu boyband K-Pop ini sering berakhir hostile lho.
Soal siapa yang menjadi boyband K-Pop terbaik, misalnya, ARMY sering menyebut bahwa BTS lah yang paling populer. Di sisi lain, EXO-L juga kukuh bahwa EXO lah yang terbaik.
Hmm, fan war macam ini sering terjadi lah di Korea Selatan. Dan, nggak menutup kemungkinan, fan war seperti ini juga terjadi di Indonesia lho.
Selain soal K-Pop nih, fan war seperti ini juga terjadi lho terkait seri populer akhir-akhir ini, yakni Start-Up (2020). Bahkan, terbentuk dua tim tuh, yakni tim Han Ji-pyeong lawan tim Nam Do-san.
Nah, perang kicau seperti ini kayak-nya juga bisa terjadi di lho di antara pejabat-pejabat, termasuk di Indonesia. Soalnya nih, tweet war seperti ini tengah terjadi antara sejumlah pejabat dan politisi – yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, serta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK).
Baca Juga: Menhan Biden, Kuak Rahasia Mahfud MD?
Dengan Bang Fadli, misalnya, Pak Mahfud sering saling berbalas dalam berbagai soal lho. Salah satunya yang paling baru adalah soal konsep keadilan.
Perang kicau ini berawal dari tweet Pak Mahfud yang bilang kalau keadilan itu sulit untuk dipahami dan dimengerti tuh. Eh, Bang Fadli malah nge–reply soal keadilan bagi enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Hmm. Hati-hati, Bang Fadli. Kan, Pak Mahfud seorang profesor hukum yang bisa aja lebih paham dengan konsep keadilan – termasuk konsep politik hukum. Hehe.
Selain dengan Bang Fadli, Pak Mahfud juga kayak-nya punya “lawan” baru dalam perang kicaunya nih, yakni Kang RK. Soalnya nih, Kang RK setelah diperiksa soal kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Megamendung kemarin meminta Pak Mahfud untuk tanggung jawab lho.
Wah, kalau gini, Pak Mahfud bakal sering aktif nih di Twitter – buat ngebalesin kicauan dan reply-an. Hmm, mungkin nih, Pak Mahfud perlu belajar nih ke Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump.
Kita semua tahu kan kalau Mr. Trump paling jago lah kalau soal Twitter, apalagi pas menyasar lawan-lawan politiknya. Sampai-sampai nih, pemimpin-pemimpin negara lain pun tak lepas dari sindiran kicauannya. Hmm, Pak Mahfud bisa nggak nih seberani Trump? Hehe. (A43)
Baca Juga: Mahfud Ramal Akhir Pemerintahan Jokowi?