Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan mengapa Indonesia mengadakan banyak berkerja sama di bidang ekonomi dan investasi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Mengapa demikian?
Di tengah pandemi Covid-19 yang semakin ke sini semakin menyeramkan, berbagai kegiatan yang memerlukan pertemuan face-to-face pun harus dikurangi. Salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
Mimin pun teringat dengan nasib salah satu saudara jauh mimin. Gimana nggak? Adik mimin yang satu ini belum pernah sama sekali bertemu dengan guru dan teman-temannya di sekolah lho.
Si Olivia ini baru masuk jenjang sekolah menengah pertama pas tahun 2020 lalu. Tapi, meski udah setahun masuk sekolah baru, Olivia hanya kenal dengan teman-temannya lewat aplikasi pertemuan virtual. Waduh, kasihan juga ya. Huhu.
Padahal nih ya, kalau mimin ingat-ingat dulu, masa-masa sekolah itu penuh dengan momen-momen yang hingga kini jadi kenangan tak terlupakan – mulai dari kisah-kisah lucu ketika bersama teman-teman di sekolah hingga kisah-kisah akan tumbuhnya rasa cenat-cenut di hati saat bertemu si doi. Ceilah. Hehe.
Tenang, gaes. Mimin dulu adalah anak yang baik-baik kok waktu masih duduk di bangku sekolah. Mimin dulu itu siswa yang rajin belajar dan berakhlak mulia kok. Canda deng.
By the way, salah satu perk dari sekolah tatap muka itu adalah bisa bermain ke rumah teman sepulang sekolah. Mimin dulu punya teman yang namanya Andi tuh. Hampir tiap pulang sekolah, mimin suka mampir ke rumahnya – mengingat rumahnya dekat dari rumah mimin alias hanya lima langkah dari rumah.
Serunya tuh, kalau main ke rumah si Andi ini, mimin bisa tuh sekalian main gim-gim video keren yang dia punya. Gimana nggak? Andi ini dulu jadi salah satu dari sedikit anak yang punya PlayStation (PS) 3 di sekolah dan dia pun senang banget kalau bisa berbagi mainannya.
Baca Juga: Mengapa Luhut ‘Sayang’ Tiongkok?
Alhasil, dari sore sampai bada maghrib, mimin ambil kesempatan tuh memainkan gawai-gawai gim yang dia punya. Hehe. Nggak hanya mimin kok yang suka main ke rumah Andi. Banyak juga teman sekelas yang akhirnya ikutan main. Fiuh, indahnya masa-masa kecil ya, gaes.
Nah, sosok seperti Andi yang serba punya gawai canggih ini nggak hanya berlaku di lingkungan pertemanan sekolah lho, melainkan juga di lingkungan antarnegara. Nggak percaya? Coba aja tanya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam wawancara di salah satu saluran televisi nasional beberapa hari lalu, Pak Luhut ini menjelaskan tuh kenapa pemerintah Indonesia kerap mengadakan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Katanya sih, Tiongkok ini merupakan negara yang punya berbagai teknologi yang canggih dan mau berbagi dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Indonesia.
Wah, mungkin nih, Tiongkok ini mirip temannya mimin yang bernama Andi tadi, gaes. Hmm, pantas aja anak-anak SD seperti mimin juga suka “ambil kesempatan” seperti ini. Wong bapak-bapak pejabat kayak Pak Luhut juga biasa gitu. Hehe.
Tapi, ingat ya, gaes. Main ke rumah teman juga ada batasan waktunya ya. Kalau udah lupa waktu pas main nih, ibu mimin biasanya langsung telepon dan nyuruh mimin cepat pulang tuh. “Moso yo hidup isinya main PS 3 sama Andi terus?” begitu ujar ibu mimin. Huhu, I’m sorry, mum.
Nah, Pak Luhut kan juga udah sering diingatkan juga sama rakyat tuh. Hayoo, masa Pak Luhut nggak takut dimarahi juga tuh gara-gara sering main ke tempat Tiongkok – sampai-sampai teman-temannya diajak ke rumah sebagai tenaga kerja asing (TKA)? Mimin aja takut kalau udah dimarahi ibu mimin. Hehe. (A43)
Baca Juga: Jokowi Terpengaruh Otoritarianisme Tiongkok
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.