“Karena masalah mafia tanah menjadi perhatian khusus Bapak Presiden, dan saya diperintahkan Bapak Presiden untuk usut tuntas masalah mafia tanah”. – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Mafia. Ini adalah sebutan untuk organisasi yang melakukan kejahatan atau aktivitas illegal tertentu. Kalau yang pernah nonton film macam The Godfather, pasti familiar dengan aktivitas mafia ini.
Kini, kata mafia bukan hanya identik dengan organisasi yang demikian saja, tetapi juga sering disepadankan dengan aktivitas illegal di bidang tertentu. Misalnya mafia daging, mafia bawang putih, mafia pupuk, mafia pendidikan, dan lain sebagainya.
Nah, salah satu mafia yang kini lagi ramai dipergunjingkan adalah mafia tanah. Ini awalnya berkaitan dengan pengakuan yang dibuat oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.
Baca Juga: Megawati Perlu Rebranding PDIP
Doi sebelumnya mengaku ada pihak tertentu yang menyerobot rumah milik ibunya dengan cara memalsukan sertifikat tanah. Wih, sampai segitunya ya caranya beroperasi.
Dino sempat menyebut seseorang bernama Fredy Kusnadi sebagai pelaku yang telah menyerobot rumah milik ibunya. Sebaliknya, Fredy melaporkan Dino ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Akibat pengakuan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lalu memerintahkan anak buahnya tidak ragu mengusut kasus tindak pidana mafia tanah ini. Dia mengatakan perintahnya sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta memberangus adanya praktik tindak pidana mafia tanah di Indonesia.
Mantan Kabareskrim ini juga meminta anggota kepolisian untuk menindak pihak yang melindungi dan menjadi aktor intelektual dari sindikat mafia tanah. Akan dibasmi tuntas tanpa peduli siapa bekingannya – begitu kata Listyo. Hmm, bakal banyak yang kena nih kalau udah gini kata-katanya.
Fredy Kusnadi sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Cepat juga nih gerakan polisi setelah mendapatkan instruksi yang atas nama presiden.
Tapi, kasus mafia tanah ini sebenarnya menjadi gambaran bagaimana Pak Listyo kini beneran jadi tangan kanannya Presiden Jokowi loh. Sebelumnya, Pak Jokowi juga memberikan instruksi langsung pada doi untuk meminta jajarannya selektif menangani kasus yang berhubungan dengan UU ITE.
Ke depannya udah pasti akan banyak lagi instruksi-instruksi langsung yang diberikan oleh Pak Jokowi.
Semoga deh kasus ini cepat terbuka lebar. Soalnya, kalau bicara mafia udah pasti rumit dan ada bekingan-bekingannya juga. Bakal makin seru ceritanya nih. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.