Site icon PinterPolitik.com

Kisah Kabinet Lucu ala Ukraina

kisah kabinet lucu ala ukraina

Volodymyr Zelensky yang sejak tahun 2019 menjadi Presiden Ukraina memainkan perannya sebagai presiden di sebuah seri komedi yang berjudul Servant of the People atau Sluga naroda (2015-2019). (Foto: New York Post)

Sejumlah pejabat pemerintahan Volodymyr Zelensky di Ukraina berisikan para insan industri film dan komedi. Inikah kisah kabinet lucu di pemerintah Ukraina?


PinterPolitik.com

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?!” tanya Goloborodko. Pagi itu, sebuah rapat tengah berjalan di antara para pejabat negara Kievan Rus yang terletak dalam alternate universe Bumi-45.

Sebagai presiden, sosok yang bernama lengkap Vasyl Petrovych Goloborodko itu tampak kebingungan karena dihadapkan dengan ancaman serangan dari negara asing yang jauh lebih besar dan memiliki kapabilitas militer yang lebih canggih, yakni bangsa Moskva yang dipimpin oleh Tuan Vladymyr Putien.

Beberapa pejabat yang mengikuti rapat penanganan perang ini meliputi Andriy Yermak yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kepresidenan, Serhiy Shefir sebagai Penasihat Kepresidenan, dan Ivan Bakanov sebagai Direktur Intelijen Domestik. Goloborodko pun meminta saran dari mereka sesegera mungkin.

Yermak: Hmm, bagaimana ya, Pak Presiden?

Goloborodko: Lho, saya ini minta saran dari kalian. Kok malah tanya balik?

Shefir: Gimana kalau saya buatkan cerita heroik dari Pak Presiden saja? Dengan begitu, orang-orang akan tahu aksi kepahlawanan Pak Goloborodko.

Goloborodko: Kita ini butuhnya aksi nyata, Shefir. Bukan cerita fiktif belaka yang mana kesamaan dan kemiripan nama hanya ketidaksengajaan.

Bakanov: Iya, betul. Pemberitahuan itu biasanya ditaruh di depan. Jangan lupa dikasih itu ya, Shefir.

Goloborodko: Waduh, ini juga. Aksi nyata, Bakanov.

Yermak: Kan, bisa pakai stuntman aja kalau mau aksinya terlihat nyata.

Goloborodko: Kalau begini caranya, harusnya saya tidak ajak kalian jadi pejabat deh. Masa bisanya cuma mikirin caranya bikin cerita film?

Shefir: Tapi, kan, kita loyal, Pak Presiden.

Goloborodko: Loyal sih loyal, tapi nggak gini juga dong. ☹

Rapat pun tidak membuahkan hasil yang pasti dan Goloborodko segera meninggalkan ruangan untuk menyapa warganya melalui video yang diunggahnya di media sosial (medsos). Sementara, para pejabatnya masih berfokus untuk menyusun cerita yang menarik bagi Goloborodko.

Gempuran bangsa Moskva semakin menjadi-jadi. Di sisi lain, negeri-negeri lain yang selama ini dianggap sahabat oleh Goloborodko nyatanya tidak datang untuk membantu negeri Kievan Rus.

Shefir: Gimana kalau kita bikin sebuah video yang di dalamnya bukan Kiev yang diserang melainkan Paris?

Yermak: Hmm, menarik. Dengan begini, negeri-negeri sahabat bisa melirik untuk membantu kita, kan?

Bakanov: Wah, jadi, yang diserang bukan Kiev tapi Paris ya? Syukurlah.

(Tiba-tiba, pintu terbuka.)

Poetin: Hey, Kamerad!

Yermak, Shefir, & Bakanov: APA?!!

To be continued.

(A43)


https://www.youtube.com/watch?v=L_KQyGe7p0I
Exit mobile version