Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima sebuah keris pemberian seorang tokoh budaya asal Solo, Sabar Narimo. Mungkinkah keris ini menjadi keris sakti bagi Ganjar?
Di tengah pulau Jawadwipa dalam negeri Nusantara di alternate universe Bumi-45, hiduplah seorang pengembara yang bernama Ganjar Pranawa. Pendekar yang juga biasa dipanggil sebagai Kak Ganjar ini berpetualang untuk menemukan pusaka paling sakti seantero Nusantara.
Di tengah pengembaraannya itu, Kak Ganjar pun kesulitan menemukan pusaka keris tersebut. Pasalnya, berdasarkan kabar burung yang tersebar di negeri Nusantara, pusaka tersebut telah dikuasai oleh trah Kusno.
Alhasil, Kak Ganjar pun menemui Mpu Sabar Narimo untuk mencari alternatif pusaka sakti. Di tempat itu, ia akhirnya mendapatkan informasi menarik terkait pusaka keris yang dinanti-nantinya.
Kak Ganjar: Nuwun sewu, Mbah Sabar. Saya sedang berpetualang untuk mencari keris sakti lan mandraguna ke barat.
Mpu Sabar: Oh, sama Biksu Lon Tong ya? Saya dengar dia juga sedang cari Kitab ke barat juga.
Kak Ganjar: Wah, mendengar nama biksu tersebut, weteng saya jadi lapar. Apakah dekat sini ada warung yang jualan Lontong Sayur?
Mpu Sabar: Oh, ada. Itu di enggok-enggok-an. Di situ ada Mbok Darmi yang jualan Lontong. Anda di sana mungkin bisa mendapatkan clue selanjutnya. Dia kenal sama Blue’s Clues yang ada di Nikolodion soalnya.
Kak Ganjar: Oh, inggih. Matur nuwun sanget nggih, Mbah. Saya pamit dulu. Waalaikumsalam.
Mpu Sabar: Assalamualaikum, Mas.
Kak Ganjar: Eh, eh, eeeeh. Kebalik, Mbah. Dagelan ae si Mbah iki.
Mpu Sabar: Ya wis lah, Mas. Titi DJ alias hati-hati di jalan. Sampai ketemu nanti.
Baca Juga: Mimpi Ganjar Butuh Keajaiban?
Sesampainya di Warung Mbok Darmi, Kak Ganjar langsung GPL (gak pakai lama) seporsi Lontong Sayur. Menurut warga sekitar, Lontong Sayur Mbok Darmi memang juara di bidangnya.
Kak Ganjar: Mbok, Mbok.
Mbok Darmi: Njar, Njar.
Kak Ganjar: Lho, kok sudah tahu nama saya? Kan, belum kenalan.
Mbok Darmi: Ya sudah. Kita kenalan dulu. Saya Mbok Darmi. Panjenengan sinten?
Kak Ganjar: Saya Ganjar, biasa dipanggil Kak Ganjar sama anak-anak.
Mbok Darmi: Gimana? Enak nggak Lontong Sayur-nya? Itu resepnya saya dapet dari Chef Gordon Rameseh dari London.
Kak Ganjar: Nah, Mbok. Ngomong-ngomong soal Gordon Rameseh, Mbok, apakah Mbok Darmi eruh nggon nyari keris sing sakti lan Mandra si Doel?
Mbok Darmi: Lho, kok si Doel? Mandraguna maksudnya kali, Mas?
Kak Ganjar: Nah, ya, itu maksud saya, Mbok.
Mbok Darmi: Ooooh. Itu? Nah. Kalau itu, sebenarnya, saya juga nggak tahu, Mas. Saya tahunya Keris Dayanti.
Kak Ganjar: Iya, itu, Mbok. Kalau itu saya tahu. Keris Dayanti itu sekarang ada di Timor Leste, Mbok. Uadoh tenan.
Mbok Darmi: Ah, Kak Ganjar ini bercanda mulu.
Kak Ganjar: Iya nih, Mbok. Bercanda mulu tapi nggak dibayar. Udah biasa gitu. By the way, ini keris gimana, Mbok? Eruh opo nggak?!
Mbok Darmi: Ya, selain Keris Dayanti, saya tahunya cuma Keris Jon yang paling sakti kalau soal berantem di ring.
Kak Ganjar: Hmm. Ya wis lah, Mbok. Matur nuwun.
Kak Ganjar pun akhirnya pergi tanpa mendapatkan petunjuk yang jelas soal keris sakti yang dicari-carinya itu. Kak Ganjar pun tidak punya pilihan lain untuk mencari keris ke mpu-mpu lainnya. Salah satunya adalah Si Mpu Nya Partai. (A43)
Baca Juga: Anies dan Ganjar Butuh “Powerbank”?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.