“Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap muslihatmu,” – Hello, Ular Berbisa
PinterPolitik.com
Sepertinya masih ada ya yang membicarakan aksi penggerebekan prostitusi online di Kota Padang beberapa waktu lalu. Bukannya apa-apa, aksi tersebut jadi pergunjingan karena gak hanya melibatkan kepolisian tetapi juga anggota DPR dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.
Banyak yang mempersoalkan aksi yang dilakukan oleh Pak Andre tersebut. Ada misalnya yang menilai kalau langkah tersebut cuma menjadi alat politik belaka yang dilakukan oleh sang anggota dewan. Selain itu, banyak juga yang menyoroti pengakuan korban penggerebekan sehingga muncul nuansa penjebakan.
Sejauh ini sih, Pak Andre membantah kalau langkah yang dilakukan adalah sebuah penjebakan. Meski begitu, mengakui kalau ajudannya meminjamkan kamar dalam proses tersebut. Oh, gitu ya.
Terlepas dari itu semua, tetap saja sudah banyak yang memberikan kritikan tajam kepada sang anggota dewan. Secara khusus, ada masyarakat yang bahkan membuat petisi agar perempuan yang ditangkap oleh aksi Pak Andre itu dibebaskan.
Secara khusus, beragam konsekuensi justru kini sepertinya bisa menghantui Pak Andre. Mahkamah Kehormatan Dewan misalnya katanya sudah mempersiapkan rapat untuk membahas langkah Pak Andre tersebut. Waduh, MKD ini kan suka memberikan sanksi kepada anggota DPR.
Di luar itu, kalau misalnya beneran menjebak, Pak Andre ini bakalan menghadapi berbagai konsekuensi hukum lainnya. Institute for Criminal Justice Reform ( ICJR) misalnya menilai entrapment atau penjebakan tidak dikenal dalam sistem peradilan pidana. Secara spesifik, Mahkamah Agung mengatakan kalau teknik itu bertentangan dengan hukum pidana. Waduh.
Masih ada lagi. Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Ficar Hadjar menilai kalau Pak Andre justru bisa diproses hukum kalau emang beneran melakukan penjebakan. Kalau kata Pak Ficar sih, Pak Andre ini bisa dijerat pasal penyertaan. Wah, kok jadi Pak Andre yang bisa dihukum?
Hmmm, kok jadi begini sih? Kalau udah begini, kalau misalnya Pak Andre beneran menjebak, jadinya malah Pak Andre yang terjebak?
Ya, tapi kan itu semua masih sekadar kalau. Gak ada kok di tulisan ini yang bilang beneran menjebak. Meski demikian, Partai Gerindra tempat Pak Andre bernaung sepertinya udah melakukan langkah khusus. Partai tersebut misalnya mengatakan kalau mereka meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat tindakan Pak Andre.
Gak hanya itu, Gerindra juga kabarnya mempertimbangkan gak mengusung Pak Andre untuk jadi calon Gubernur Sumbar. Waduh, kalau kayak gini apakah Pak Andre udah bisa terjebak ulahnya sendiri? (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.
