Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebutkan sejumlah sifat yang dimiliki oleh seorang pendekar. Apa jurus rahasia ala pendekar Prabowo?
Bagi mereka yang menyukai film dan seri laga, pasti tidak asing tuh dengan jenis-jenis ilmu bela diri yang ditampilkan. Film The Karate Kid (1984) dan seri Cobra Kai (2018-sekarang), misalnya, menampilkan bagaimana ilmu bela diri karate mengisi kehidupan sejumlah anak remaja di Amerika Serikat (AS).
Nah, nggak hanya film dan seri asal AS, seni bela diri juga sering lho ditampilkan di sinema dan seri asal Indonesia. Hayo, siapa yang nggak kenal dengan pendekar yang bernama Wiro Sableng?
Si Wiro Sableng ini dikenal dengan kesaktiannya juga lho. Dengan ilmu bela diri dan kesaktian yang dipelajarinya dari banyak guru, Wiro Sableng mampu menjadi pendekar yang bertaji dalam melawan keburukan.
Nah, bukan nggak mungkin, unsur-unsur ala pendekar seperti ini juga mengisi diskursus politik tuh. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam cuplikan pidato yang diunggah di akun Instagram @indonesiaadilmakmur menyebutkan bahwa seorang pendekar memiliki sifat-sifat khusus dari guru beliau lho, seperti berani membela kebenaran dan keadilan, tidak mudah menyerah pada caci maki orang lain, serta nggak mudah memiliki rasa dengki dan dendam lho.
Baca Juga: Menguak “Racikan” 2024 ala Prabowo
Hmm, kenapa ya Pak Prabowo tiba-tiba mengungkit soal sifat-sifat ala pendekar? Wah, apa mungkin nih Pak Menhan udah ingin jadi pendekar yang siap muncul pada tahun 2024 mendatang (baca: Pilpres 2024)? Hehe.
Ya, bagus sih kalau misalnya Pak Prabowo benar-benar menerapkan sifat-sifat baik ala pendekar. Lagipula, Pak Menhan akhir-akhir ini selalu dianggap paling jagoan di antara jagoan-jagoan calon presiden (capres) potensial lainnya tuh. Uppss.
Tapi nih, Pak Prabowo kayak-nya bakal susah deh untuk benar-benar menjadi pendekar yang setingkat Wiro Sableng. Seperti yang banyak diketahui orang, Wiro Sableng itu juga memiliki nama dan sebutan lain lho. Salah satunya adalah Pendekar 212.
Hmm, bisa nggak ya Pak Prabowo menjadi “Pendekar 212” berikutnya? Dengar-dengar nih, Pak Menhan udah membuat kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 kecewa tuh karena bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Ya, kita nantikan sajalah kelanjutan pertapaan Pak Prabowo menuju pemenuhan diri sebagai pendekar nanti. Apa mungkin, karena tengah bertapa, Pak Menhan akhir-akhir ini jarang muncul dan bicara ke publik soal isu-isu terkini ya? Hehe. (A43)
Baca Juga: Arief Poyuono, dari Prabowo ke Moeldoko
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.