Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri kegiatan peluncuran Batam Logistic Ecosystem (BLE). Luhut pun sebut akan “bulldozer” siapapun yang akan menghalangi pembangunan National Logistic Ecosystem (NLE).
Siapa sih yang nggak kenal dengan Luhut Binsar Pandjaitan? Sosok yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ini kerap kali menjadi buah bibir bagi para netizen lho.
Kala masyarakat masih diramaikan oleh Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, misalnya, Pak Luhut ini bahkan dapat “gelar” khusus lho. Ada yang bilang Pak Luhut yang kala itu masih menjabat sebagai Menko Maritim sebenarnya menjadi Perdana Menteri (PM) lho.
Nggak heran sih kalau Pak Luhut disebut demikian. Pasalnya, para netizen menilai kalau Pak Menko Marves ini hampir mengurus banyak bidang lho di pemerintahan. Sejumlah pengamat politik pun menilai kalau Pak Luhut ini memiliki pengaruh politik yang luas lho.
Mungkin nih, pengaruh Pak Luhut ini tetap besar karena sejumlah “jurus” yang dimilikinya nih. Salah satu “jurus” yang biasanya kerap digunakan oleh Pak Menko Marves adalah jurus bulldozer (buldoser).
Lha, gimana nggak? Beberapa waktu lalu di kegiatan peluncuran Batam Logistic Ecosystem (BLE), Pak Luhut bilang kalau dirinya akan buldoser siapa saja yang menghalangi upaya pemerintah untuk membangun sistem National Logistic Ecosystem (NLE) lho.
Waduh, para netizen sepertinya udah tahu lah kalau ancaman Pak Luhut bukanlah sekadar omong kosong. Sampai-sampai, saking berkuasanya, netizen menjuluki Pak Luhut sebagai Lord Luhut. Wah wah wah.
Baca Juga: Luhut, “Anak Manja” Tiongkok?
Bukan sekali ini aja lho Pak Luhut ini menggunakan “jurus” satu ini. Pada tahun 2016 silam, Pak Luhut sebagai Menko Maritim juga mengandalkan “jurus” ini bagi siapa saja yang menyerang duet Ignasisus Jonan dan Arcandra Tahar yang saat itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Wakil Menteri (Wamen).
Hmm, mimin jadi ingat dengan salah satu kartun favorit mimin nih, yakni Tayo the Little Bus (2010-sekarang). Kurang lebih, kartun asal Korea Selatan (Korsel) bercerita soal sebuah kota yang berisi berbagai kendaraan yang hidup layaknya manusia.
Nah, salah satu karakternya adalah Billy. Bila si Tayo merupakan sebuah bus, Billy ialah sebuah buldoser. Hmm, sama dong dengan “jurus” ala Pak Luhut? Hehe.
Sepertinya, Billy inilah yang menjadi andalannya Pak Luhut nih. Soalnya nih, seperti Pak Menko Marves, Billy ternyata juga jago juggling lho.
Seperti yang kita ketahui, Pak Luhut ini emang jago juggling lho. Meski jabatan beliau adalah Menko Marves, Pak Luhut ini ikut mengurusi banyak hal lho, mulai dari investasi hingga penanganan Covid-19. Hmm.
Ya, terlepas dari itu semua, mungkin, Pak Luhut ini ingin agar kebijakan-kebijakan pemerintah bisa sukses tanpa hambatan. Hmm, semoga aja Pak Menko Marves nanti nggak asal buldoser aja deh. Hehe. (A43)
Baca Juga: Klaim Aduhai Pak Luhut
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.