HomeCelotehJokowi Perlu Kementerian Baru?

Jokowi Perlu Kementerian Baru?

“I’m so central to YouTube now, and that puts me in the spotlight” – PewDiePie, pegiat YouTube asal Swedia


PinterPolitik.com

Baru-baru ini, ada kabar gembira lho dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Wali Kota Solo tersebut mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat setelah sebelumnya dikabarkan akan dikenai biaya.

Guna mewujudkan hal itu, Pak Jokowi langsung tuh menginstruksikan menteri-menterinya untuk mewujudkan vaksinasi gratis itu. Salah satu menteri yang mendapatkan instruksi adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati – atau yang biasa disapa akrab sebagai Bu Ani.

Waduh, kalau gini ceritanya, Bu Ani bisa-bisa makin dibikin pusing nih. Kalau kita ingat-ingat, Bu Menkeu dulu kan pernah mengeluh sakit perut tuh ketika harus memutar otak agar dapat mewujudkan janji-janji dari Pak Jokowi. Hehe.

Tapi nihkayak-nya bukan Pak Jokowi aja nih yang bisa bikin Bu Ani makin pusing. Beberapa waktu lalu nih, ada kritik yang baru dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).

Kata Pak JK nih, Indonesia udah mengalami defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih dari Rp 1.000 triliun lho akibat pandemi Covid-19. Bahkan nih, menurut mantan Wapres tersebut, pemerintah Indonesia hanya mampu membayar utang dan bunga aja kalau krisis ekonomi tak membaik.

Baca Juga: Vaksin Gratis Bikin Sri Mulyani Pusing?

Vaksin Gratis Bikin Menkeu Pusing

Hmm, bisa-bisa Bu Ani makin pusing nih dengar kritikannya Pak JK. Mungkin nih, pendapatnya mantan Wapres tersebut bisa bikin asam lambung Bu Menkeu makin naik tuh kalau kemungkinan buruk tersebut benar adanya.

Tapi, tenang saja, Bu Ani dan Pak Jokowi. Para warganet sudah menyiapkan sejumlah solusi agar pemerintah bisa mengurangi defisit akibat krisis ekonomi pandemi serta utang yang berlebih. Salah satunya adalah dengan mengandalkan AdSense.

Baca juga :  Rumah Jokowi “Diseruduk” Banteng?

Tahu nggak? Usulan dari warganet ini didasarkan pada jumlah subscriber dan penonton setia dari channel YouTube-nya Pak Presiden lhoLhagimana nggakWong yang ngikutin Pak Jokowi bisa dari mana aja di seluruh Indonesia.

Mungkin nih, buat mewujudkan usulan dari warganet ini, Pak Jokowi bisa tuh bikin kementerian baru yang mengurusi AdSense secara khusus. Barang kali nih, dengan Kementerian AdSense, pemerintah bisa mendapatkan pemasukan lebih besar kan. Hehe.

Apalagi, Pak Jokowi juga suka bikin konten-konten di YouTube. Kan, sering tuh Pak Presiden nge-vlog dengan pejabat-pejabat lain. Bahkan, Pak Jokowi juga pernah nge-vlog dengan kepala negara lain.

Ya, terlepas dari usulan warganet untuk AdSense, mungkin pemerintah perlu nih mempersiapkan sejumlah strategi agar krisis segera berakhir. Semoga aja pemerintah bisa segera mengalahkan krisis akibat pandemi ya. (A43)

Baca Juga: Strategi Jokowi Kontrol Yasonna Laoly?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?